Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) membuka peluang mengusung Menteri BUMN Erick Thohir jadi bakal calon presiden pada pemilihan umum 2024 mendatang. Pernyataan itu menyusul nama mantan Bos Inter Milan itu yang disebut secara khusus oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas).
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengungkapkan disebutnya nama Erick Thohir oleh ketua umumnya, karena faktor kedekatan.
"Dengan tidak mendahului apa proses internal di partai, Pak Erick Thohir itu termasuk bakal calon yang sering datang ke PAN, dekat dengan PAN ya," kata Eddy saat ditemui wartawan di Jakarta Pusat, Selasa (15/11/2022).
Menurutnya, intensitas pertemuan Erick Thohir dengan Zulhas yang tergolong sering membuat keduanya memiliki kedekatan tersendiri. Karenanya, nama Erick Thohir di ingatan Zulhas cocok menjadi pemimpin.
Baca Juga: Canda Hasto PDIP Sebut PAN Sebagai Partai Berwarna Biru Cerah, Sindir Siapa?
"Saya kira karena intensitasnya,kedekatannya, intensitas pertemuannya itu tinggi sekali ya. Sangat wajar kalau Pak Erick itu nama yang sangat diingat oleh pak Zulhas, dan mungkin juga diingat oleh pengurus-pengurus PAN," katanya.
Meski nama Erick Thohir disebut secara khusus oleh Zulhas, PAN belum memantapkan pilihan kepada Menteri BUMN tersebut.
"Menurut saya apa yang disampaikan pak zulhal merupakan refleksi dari hasil program pan memilih itu, diantaranya mengeluarkan nama salah satunya pak Erick Thohir," ujarnya.
Dia mengatakan partainya harus terlebih dahulu melakukan mekanisme internalnya. Pada program PAN memilih, menghasilkan 9 nama usulan dari kadernya di seluruh wilayah Indonesia untuk diajukan sebagai calon presiden PAN.
Partai tersebut hingga kini masih menimbang beberapa nama yaitu Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa dan juga nama Erick Thohir.
Baca Juga: DPP PDIP: Kami Tak Akan Tunduk Keinginan Relawan Untuk Deklarasikan Ganjar Capres 2024
Dari sembilan nama selanjutnya akan disaring hingga merujuk pada satu sosok. Kemudian akan disampaikan ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), koalisinya yang terdiri dari PAN, PPP dan Golkar.
"Karena kami kan enggak mungkin mendorong nama yang sudah dihasilkan oleh PAN sendiri untuk kami ajukan di pilpres," kata Eddy.
"Kami akan bicara dengan teman-teman di KIB. Nah itu peran kami kedepannya, untuk membahas itu segera. Karena memang di dalam KIB sendiri sudah komitmen bahwa chapter berikutnya kita sudah membahas siapa yang akan menjadi capres dan cawapres yang akan diusung oleh KIB," sambungnya.
Sebut Nama Erick Thohir Secara Khusus
Diberitakan sebelumnya, Zulhas seolah memberi kode ke Erick Thohir dalam kontestasi Pilpres 2024. Bahkan, ketika Erick Thohir mejeng dalam surat suara Pilpres, Zulhas sesumbar akan memilihnya.
"Banyak sekali yang sudah dilakukan Pak Erick. Kalau suruh milih, ya saya milih Erick Thohir," ujarnya saat menghadiri peluncuran biografi berjudul '(Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir' di Indonesia International Book Fair, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (10/11/2022) lalu.
Dia mengaku telah mengetahui seluk beluk sosok Erick Thohir. Pasalnya, Zulhas dengan Erick sama-sama lahir di daerah yang sama yaitu Lampung.
"Saya kenal lama Pak Erick dan keluarganya, kami sudah seperti keluarga karena berasal dari daerah yang sama," kata dia.
Zulhas menyebut, Erick Thohir juga sosok yang nasionalis, di mana seumur karirnya dipersembahkan demi kemajuan negara.