Kasus Pria di Bogor, Apakah Orang yang Sudah Meninggal Bisa Hidup Lagi?

Selasa, 15 November 2022 | 17:50 WIB
Kasus Pria di Bogor, Apakah Orang yang Sudah Meninggal Bisa Hidup Lagi?
Ilustrasi orang meninggal (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

1. Adanya penumpukan tekanan di dada akibat CPR

Pada saat seseorang mengalami serangan jantung, kemudian menerima bantuan pernafasan melalui teknik CPR, maka akan ada tekanan yang menumpuk di rongga dada.

Setelah selesai CPR, kemudian tekanan darah tersebut akan berangsur-angsur lepas dan akan menghasilkan semacam sinyal elektrik yang kemudian memicu jantung untuk kembali berdenyut.

2. Efek obat yang disuntikkan ke dalam tubuh

Faktor lainnya yang mungkin bisa dijelaskan yaitu pemberian obat-obatan tertentu untuk memicu jantung kembali berdetak.

Salah satu obat yang bisa menimbulkan efek tersebut adalah adrenalin yang dimasukkan ke dalam tubuh seseorang dengan cara disuntikkan.

Pada saat cairan tersebut disuntikkan, adrenalin mungkin saja tidak langsung bekerja karena adanya kelainan pembuluh vena yang terjadi pada saat seseorang mengalami serangan jantung.

Namun, pada saat pembuluh vena berangsur normal dengan sendirinya, cairan adrenalin ini akan mengalir ke jantung sehingga mengakibatkan salah satu organ vital manusia tersebut kembali berdenyut.

Di sisi lain, dalam dunia medis, orang yang masih hidup juga bisa mengalami kondisi seolah-olah ia sudah tidak bernyawa.

Baca Juga: Heboh, Pria di Bogor Hidup Lagi Usai Dinyatakan Meninggal, Ini Penjelasan Polisi

Kondisi tersebut seperti halnya pada saat seseorang mengalami beberapa gangguan seperti hipotermia, katalepsi, dan sindrom kunci.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI