Istilah Lazarus Syndrome sendiri diambil dari nama Lazarus, seorang tokoh dalam Kitab Perjanjian Baru yang dihidupkan kembali oleh Tuhan Yesus setelah dinyatakan meninggal dunia empat hari.
Sebelumnya, perlu diketahui, bahwasanya seseorang dinyatakan tidak lagi bernyawa apabila:
1. Mati Klinis
Orang yang dinyatakan mati klinis ini terjadi apabila sistem peredaran darah serta sistem pernapasan berhenti bekerja.
Mati klinis sendiri ditandai dengan jantung yang berhenti berdetak, nadi yang tidak lagi bisa diraba, hingga paru-paru yang berhenti bernapas.
2. Mati Batang Otak
Kondisi mati batang otak ini terjadi apabila kehidupan seseorang bergantung sepenuhnya pada mesin sehingga ia dapat dikatakan menjalani kehidupan palsu.
Hal tersebut mengartikan bahwa mesin-mesin penopang hidup tersebut dicabut, orang tersebut tidak akan mampu sadar atau bernapas dengan sendirinya.
Lantas, mengapa orang mati bisa hidup lagi?
Baca Juga: Heboh, Pria di Bogor Hidup Lagi Usai Dinyatakan Meninggal, Ini Penjelasan Polisi
Ilmu kedokteran sendiri masih belum bisa menjelaskan secara pasti alasan di balik fenomena orang mati bisa bernafas kembali. Namun, ada beberapa penjelasan yang mungkin bisa melandasi fenomena langka tersebut, seperti di antaranya.