Tak Ingin Terburu-buru Bicara Figur, PDIP Pilih Siapkan Desain Masa Depan Bangsa Lewat Visi Misi Capres-Cawapres

Selasa, 15 November 2022 | 17:42 WIB
Tak Ingin Terburu-buru Bicara Figur, PDIP Pilih Siapkan Desain Masa Depan Bangsa Lewat Visi Misi Capres-Cawapres
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berbicara dalam Road To Muktamar Muhammadiyah Diskusi Media Suksesi Kepemimpinan 2024 yang digelar oleh PP Muhammadiyah dalam menyambut Muktamar Muhammadiyah, Selasa (15/11/2022). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto meminta semua pihak agar tidak terburu-buru berbicara soal nama figur untuk kontestasi kepemimpinan nasional. Menurutnya, yang penting dipersiapkan, yakni desain masa depan untuk hadapi persoalan bangsa.

Pernyataan itu disampaikan Hasto saat menjadi pembicara dalam acara diskusi bertema Suksesi Kepemimpinan 2024 yang digelar PP Muhammadiyah dalam menyambut Muktamar Muhammadiyah pada Selasa (15/11/2022).

"Teman-teman semuanya, ini wartawan ini kan pasti konotasinya kepada siapa. Pada proses regenerasi pemilu 2024. Sebelum kita menjawab kepada siapa tentu saja kita harus melihat bahwa kepemimpinan nasional itu sebenarnya tidak berbicara pada siapa dulu," kata Hasto.

"Tetapi berbicara tentang bagaimana yang baik bagi masa depan bangsa kita. Lalu kita lihat bagaimana desain masa depan bangsa kita," sambungnya.

Menurutnya, jika dilihat dari akar persoalan bangsa kekinian sangat luas atau banyak. Salah satunya, Hasto mencontohkan soal bidang pendidikan Indonesia yang tertinggal dari negara tetangga Singapura.

"Kita lihat kita ketinggalan dengan Singapura. National University of Singapore itu berada di peringkat 11 dalam world university. Kemudian (Universitas) Gajah Mada itu 153, gap-nya terlalu jauh. Budaya literasi kita itu gap-nya terlalu jauh," tuturnya.

Belum lagi, kata dia, IQ atau tumbuh kembang kecerdasan masyarakat Indonesia masih tertinggal jauh dan jumlah-jumlah doktor juga dianggap masih minim.

"Sehingga banyak persoalan-persoalan yang kita hadapi sebelum kita bicara siapa itu yang harus kita pikirkan," tuturnya.

Lebih lanjut, Hasto mengatakan, padahal Indonesia mempunyai potensi cukup besar yakni dari Sumber Daya Manusia (SDM). Namun hal itu dirasa belum cukup.

Baca Juga: Canda Hasto PDIP Sebut PAN Sebagai Partai Berwarna Biru Cerah, Sindir Siapa?

Untuk itu, menurutnya skala prioritas PDIP kekinian menyiapkan regenerasi kepemimpinan 2024 dengan mendesain masa depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI