Sebelumnya, Bjorka sempat berulah juga beberapa hari yang lalu. Bjorka melancarkan aksinya dengan membocorkan data dari aplikasi MyPertamina yang diketahui warganet pada tanggal 10 November 2022.
Data yang diretas oleh Bjorka adalah sejumlah 44 juta (44.237.264).

Dalam data tersebut terdapat nama lengkap, nomor HP, jenis kelamin, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Tak hanya itu, ada pula alamat tempat tinggal, alamat email, dan gaji atau penghasilan (harian, bulanan, dan tahunan).
Tertulis di laman tersebut bahwa 44 juta data yang bocor itu dijual dan dibandrol dengan harga 25 ribu US Dollar (Rp392 juta).