Bela Anies dan Gibran Setelah Dicurigai PDIP, NasDem: Anak Muda Berpolitik Cerdas, Tidak Seperti yang Tua Otaknya Busuk

Selasa, 15 November 2022 | 15:27 WIB
Bela Anies dan Gibran Setelah Dicurigai PDIP, NasDem: Anak Muda Berpolitik Cerdas, Tidak Seperti yang Tua Otaknya Busuk
Calon Presiden (capres) yang diusung Partai Nasdem, Anies Baswedan bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Novotel Hotel Solo, Selasa (15/11/2022) pagi. [Suara.com/Ari Welianto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Maksudnya itu Anies mau jadi king maker di DKI? Iya tapi kalau Anies yang mau majukan Gibran, Anies gak punya partai, Gibran kader PDI Perjuangan. Itulah tricky politik Anies saja untuk mecah-belah PDIP Perjuangan," kata Ketua DPP PDIP Said Abdullah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/11/2022).

Said menegaskan apabila benar-benar hal itu dilakukan Anies maka kecurigaan ia benar adanya.

"Iya dong (memecah belah). Orang Gibran calon kita, tiba-tiba dia masuk ke situ," kata Said.

Said menilai pertemuan Anies dan Gibran juga menjadi upaya Anies untuk lebih dikenal. Selain itu, menurut Said ada niatan lain dari Anies.

"Langkahnya supaya lebih dikenal publik. Dan ingat kalau dia muji-muji Gibran pasti ada udang, ada batu di balik udang," kata Said.

PDI Perjuangan sebelumnya telah buka suara ihwal adanya kunjungan dan pertemuan antara Anies dengan Gibran. PDIP menuding pertemuan itu merupakan cara Anies mencari suara.

Tudingan itu tidak terlepas dari posisi Anies yang kini merupakan bakal calon presiden yang diusung Partai NasDem.

"Dalam rangka Anies memperbesar suaranya," kata Said.

Anies dinilai hanya memanfaatkan Gibran dalam momentum bertemu tersebut. Tujuannya tentu untuk mencari keuntungan politik Anies.

Baca Juga: Elite PDIP Sebut Tak Bisa Tunduk dengan Keinginan Relawan Ganjar, Ingat Ada Arahan Megawati Ini

"Iya dong untuk kepentingan dirinya, tidak ada hubungannya dengan Gibran. Itu hanya cari keuntungan politik saja Anies," kata Said.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI