Jokowi Belum Ingin Respons Hiruk Pikuk Politik Capres

Siswanto Suara.Com
Selasa, 15 November 2022 | 14:24 WIB
Jokowi Belum Ingin Respons Hiruk Pikuk Politik Capres
Arsip - Ketua Umum DPP Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas (kanan) berbincang dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Semarang, Minggu (3/2/2019). ANTARA/HO-Dok. Michael Umbas
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo belum bersedia merespons politik pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang sedang dibicarakan publik saat ini.

“Infonya saat di Kamboja, beliau sempat membaca beberapa pemberitaan dan senyam-senyum saja. Karena memang sedang konsentrasi di forum ASEAN, Indonesia didapuk menjadi Ketua ASEAN Tahun 2023," kata Ketua Umum Arus Bawah Jokowi, Michael Umbas, dalam keterangan tertulis, baru-baru ini.

Pernyataan itu disampaikan relawan pendukung Jokowi terkait soal interpretasi ketidakhadiran Presiden Jokowi pada HUT Partai Nasional Demokrat serta terkait pernyataan dukungan terhadap Prabowo Subianto pada 2024.

“Hiruk pikuk politik capres saat ini bukan momentum pas untuk disikapi oleh Presiden Jokowi. Saat ini fokus Presiden bagaimana mewujudkan agenda internasional pada pertemuan G20, yang nanti akan berdampak pada negara-negara berkembang di tengah kondisi COVID-19 dan perang antara Rusia dan Ukraina,” katanya.

Baca Juga: Pilih Gibran Jadi Cawapres atau Gubernur DKI Jakarta, Ini Jawaban Anies Baswedan

Menurut dia, Presiden Jokowi sedang mengemban misi besar dan mulia untuk pemulihan ekonomi global, perdamaian dunia, kestabilan rantai pasok pangan, masalah energi serta aneka isu krusial dunia lainnya sehingga berkonsentrasi penuh pada suksesnya agenda pertemuan G20 di Bali.

Dia menegaskan peran Indonesia sangat penting dan strategis untuk meredakan ketegangan antara Barat dan Rusia. Salah satu ujian besarnya di forum kepala negara G20.

Soal pernyataan politik petinggi NasDem terkait dengan ketidakhadiran Jokowi pada HUT Partai NasDem dan adanya asumsi Jokowi mulai meninggalkan NasDem ,menurut Umbas hal itu tentu sesuatu yang biasa saja.

”Intinya kalau teman-teman Nasdem percaya masih satu hati, satu visi, satu perjuangan, dengan Presiden mengalir aja," ujarnya.

Menurut dia, tidak perlu membangun narasi dan berulang-ulang membuat penegasan masih setia bersama Jokowi.

Baca Juga: Refly Harun Sebut Capres 2024 Ada di Cengkeraman Oligarki, Benarkah?

"Bapak Jokowi sangat paham betul karakter setiap ketum partai di Koalisi Indonesia Maju,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI