Fakta Baru! Tukang Jamu Langganan Sebut Dian Kurusan dan Berwajah Pucat Sebelum Ditemukan Tewas Sekeluarga di Kalideres

Selasa, 15 November 2022 | 13:58 WIB
Fakta Baru! Tukang Jamu Langganan Sebut Dian Kurusan dan Berwajah Pucat Sebelum Ditemukan Tewas Sekeluarga di Kalideres
Petugas Polsek Kalideres saat melakukan olah TKP di rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat. [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dian (40), anak dari Rudyanto salah satu yang tewas sekeluarga di Perumahan Citra Satu Extension Kalideres Jakarta Barat dikenal sebagai orang yang tertutup oleh warga sekitar.

Meski demikian, fakta itu berbanding terbalik dimata tukang jamu langganannya. Wanita penjual jamu yang berinisial R mengaku, Dian merupakan sosok yang supel. Dan dikenal suka menyapa para pedagang jika berada di pasar.

Namun, dua bulan terakhir Dian terlihat berbeda, saat itu ia terlihat berjalan dengan wajah lesu. Sapaannya pun tidak terdengar meski mereka berpapasan.

"Biasanya itu dia negor 'mbaak' gitu pas ketemu. Ini enggak," kata R saat ditemui di Kalideres Jakarta Barat, Selasa (15/11/2022).

R sampai bingung, kenapa Dian tidak seperti biasanya. Sifatnya yang supel kini berubah. Salah seorang pedagang bahkan sampai menayakan kepada R, kenapa ia berubah dari sebelumnya.

"Terus tukang bubur nanya ke saya, 'itu Dian kan mba'. Iya kata saya. 'Kok diem aja ya?' iya," kata R.

Tak hanya sikap, postur badannya pun berubah. Dian saat bertemu R pada 2 bulan lalu, mengalami penurunan berat badan. Wajah Dian juga terlihat pucat dari sebelumnya.

"Iya beda banget. Kaya orang lagi sakit. Orang yang tadinya badannya gemuk, gede tinggi, putih, cantik, badannya sampe kecil banget turun," jelas R.

R mengatakan, perbedaan juga terlihat dari kendaraan yang biasa digunakan Dian. Biasanya ia bersama ayahnya mengenakan sepeda motor, atau mobil. Namun saat 2 bulan lalu, ia berjalan kaki.

Baca Juga: Kematian Satu Keluarga di Kalideres Dikaitkan Dengan Apokaliptik, Apa Itu?

"Dia jalan dari arah pasar, dia jalan kaki sama bapaknya bawa kresek item jalan. Jadi Dian di depan, bapaknya di belakang jalan," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI