Suara.com - Peristiwa penembakan terjadi di Universitas Virginia, Amerika Serikat, dan menewaskan tiga mahasiswa serta melukai dua orang lainnya.
Polisi mengatakan penembakan itu terjadi pada Minggu (13/11) malam waktu setempat dan bertempat di dalam sebuah bus yang ditumpangi para mahasiswa usai mengikuti kegiatan karyawisata. Serangan tersebut terjadi saat bus hendak masuk area parkir kampus.
BBC juga melaporkan bahwa seorang tersangka telah ditahan dengan tiga dakwaan terkait pembunuhan tingkat kedua serta tiga dakwaan terkait penggunaan pistol.
Polisi terus melakukan penyelidikan, dan belum ada dugaan terkait motif serangan.
Pada Senin, otoritas kampus telah mencabut perintah untuk berlindung, tetapi kelas-kelas dibatalkan.
Penembakan dilaporkan terjadi sekitar pukul 22.30 di sebuah area di Culbreth Road, di lingkungan kampus Universitas Virginia di Charlottesville.
Korban tewas adalah Devin Chandler, mahasiswa tahun kedua dari Virginia Beach, D'Sean Perry, mahasiswa tahun keempat dari Miami, Florida, dan Lavel Davis, mahasiswa tahun ketiga dari Rich Hill, Carolina Selatan.
Polisi mengatakan jenazah para korban ditemukan di dalam bus sewaan setelah mereka kembali dari kegiatan karyawisata.
Pihak universitas mengumumkan bahwa tersangka adalah salah satu mahasiswanya, yaitu Christopher Darnell Jones Jr. (22).
"Saya begitu terpukul karena kekerasan ini ada di Universitas Virginia," kata rektor universitas, Jim Ryan.
Universitas Virginia dianggap sebagai salah satu universitas paling bergengsi di AS dan menempati posisis tiga dalam daftar universitas negeri di negara itu.