Suara.com - Isu keretakan hubungan Jokowi dengan Ketum Nasdem Surya Paloh masih menjadi pembahasan hangat, terlebih ketika Jokowi absen dalam HUT Nasdem.
Mengutip dari wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, pengamat politik Jerry Massie pbahkan sampai menilai bahwa hubungan Jokowi-Surya Paloh sudah di tahap perang dingin.
Jerry juga menduga bahwa hubungan Jokowi-Surya Paloh retak sejak pidato kepala negara itu di HUT Golkar mengenai pengusungan calon presiden (capres).
"Perang dingin antara Nasdem dan Jokowi sudah terjadi sejak pidatonya di hajatan Golkar yang benar-benar menampar wajah Surya Paloh. Hingga Surya harus balik kanan," ujar Jerry di Jakarta, dikutip dari wartaekonomi.co.id pada Selasa (15/11/2022).
Baca Juga: Ada 25 Perusahaan Bakal Lakukan PHK, Angka Pengangguran di Jawa Barat Bakal Makin Tinggi
Kendati Surya Paloh membantah isu keretakan hubungan keduanya, Jerry menilai ucapan Jokowi terkait untuk tak mencari capres yang sembrono membuat situasi politik menjelang Pilpres 2024 semakin memanas.
"Walau Surya menyebut tak ada keretakan, tapi bara api tak bisa dipadamkan," ucap Jerry.
Oleh karena itu, Jerry meminta Jokowi untuk tak ikut campur persoalan pengusungan capres-cawapres. Jerry juga menyuruh Jokowi untuk tetap fokus mengurus negara selama masih menjabat sebagai presiden.
"Pak Jokowi urus saja bangsa ini sampai kelar, tak usah dukung mendukung soal capres," pungkasnya.
PDIP: Kalau Tak Ucapkan Selamat, Indonesia Bubar?
Baca Juga: Poin-Poin Pidato Jokowi dalam KTT G20, Singgung Perang di Depan Biden-Jinping
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah turut menanggapi soal absennya Jokowi di HUT Partai Nasional Demokrat (NasDem). Said menyampaikan bahwa hal tersebut bukanlah penanda bahwa hubungan Jokowi dengan Ketum NasDem Surya Paloh renggang.
Pasalnya, Jokowi tak datang karena sedang mengurus gelaran acara G20 di Bali yang dihadiri oleh delegasi dari negara yang menjadi anggota G20.
Said menilai bahwa ketidakhadiran Jokowi dalam ulang tahun NasDem itu tak memengaruhi apapun soal keutuhan negara. Namun, apabila acara G20 itu bermasalah justru akan membuat Indonesia malu.
"Kira-kira kalau Bapak Presiden tidak mengucapkan selamat, Indonesia bubar? Tapi kalau G20 ada masalah, yang malu siapa? Urusan internasional dilarikan ke urusan ecek-ecek, ayolah," kata Said dikutip dari wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Senin (14/11/2022).
Jokowi Absen di HUT NasDem
Sebelumnya, Ketua Umum NasDem Surya Paloh memaklumi absennya Jokowi dan bahkan tidak memberikan ucapan selamat ulang tahun perayaan puncak HUT ke-11 Partai NasDem hari ini.
Menurut Paloh, ada kemungkinan Jokowi sibuk. Mengingat orang nomor satu di Indonesia itu memang sedang melawat dalam agenda KTT ASEAN.
Adapun Paloh menjawab pertanyaan wartawan tentang mengapa tidak ada video ucapan yang ditayangkan di perayaan puncak HUT NasDem.
"Tanya sama Pak Jokowi lah, masak tanya sama NasDem," kata Paloh di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (11/11/2022).