Suara.com - Kasus kematian misterius satu keluarga di daerah Kalideres, Jakarta Barat kini menjadi tanda tanya besar di masyarakat.
Pasalnya, kematian 4 orang di dalam satu rumah tersebut baru terungkap setelah ketua RT di lingkungan tersebut curiga dengan keberadaan keempatnya yang sudah jarang terlihat dan tercium bau tidak sedap yang berasal dari dalam rumah.
Hal ini membuat warga di sekitar curiga dan mencoba menerobos rumah tersebut setelah tidak ada jawaban dari dalam rumah. Penemuan 4 mayat di tempat yang berbeda di dalam rumah tersebut membuat banyak pihak bertanya tanya dan menyampaikan pendapat soal kematian yang diduga karena "sengaja kelaparan" tersebut.
Banyak pihak yang mengaitkan kematian satu keluarga ini dengan salah satu sekte di dunia, yaitu apokaliptik yang menganut ajaran ekstrem soal kematian dan hari akhir.
Lalu, apa sebenarnya apokaliptik tersebut?
Secara bahasa, apokaliptik berarti menyembunyikan. Dalam kepercayaan sekte ini, kematian adalah suatu hal yang pasti terjadi dan harus dihadapi.
Banyak dari penganut sekte ini pun memilih untuk mati dengan cara-cara ekstrem karena dalam kepercayaan mereka hal ini lah yang membuat mereka cepat bertemu dengan "keabadian' di akhirat.
Tak hanya itu, kepercayaan atas kematian yang dapat dipilih oleh setiap individu ini merujuk kepada bunuh diri masal yang kini juga merenggut nyawa puluhan orang di Amerika Serikat seusai melakukan proses menuju kematian dengan cara-cara ekstrem, seperti memakan sosis dengan komposisi obat-obatan tertentu yang dosisnya tinggi.
Kepercayaan yang muncul di abad ke-2 ini awalnya dikemukakan oleh umat agama Kristen dalam Wahyu kepada Yohanes di Perjanjian Baru.
Ketakutan penganut sekte ini untuk menghadapi kiamat juga membuat mereka percaya bahwa mereka akan lebih baik jika mati sebelum menemui kiamat, sehingga banyak dari mereka yang memilih mengasingkan diri dari kerabat, tetangga, dan handai taulan lainnya karena menghindari pengaruh dari orang sekitar yang dapat menahan aksi ekstrem mereka tersebut.
Hingga kini, belum ada penelitian secara ilmiah soal kepercayaan apokaliptik yang dapat dijelaskan secara rinci, hanya saja sekte ini diketahui sudah ada sejak abad ke -2 dan sempat menghebohkan dunia akibat adanya kasus bunuh diri masal yang dilakukan oleh lebih dari 900 anggota sekte Peoples Temple yang dipimpin Jim Jones melakukan bunuh diri pada 1978.
Kematian yang diketahui sementara karena "kelaparan" ini membuat polisi masih mendalami kasus ini.
Kontributor : Dea Nabila