Profil Menlu Rusia Sergey Lavrov, Diisukan Dilarikan ke Rumah Sakit di Bali

Selasa, 15 November 2022 | 11:23 WIB
Profil Menlu Rusia Sergey Lavrov, Diisukan Dilarikan ke Rumah Sakit di Bali
Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergey Lavrov. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Diberitakan Associated Press, Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergey Lavrov dilarikan ke rumah sakit di Bali. Adapun dirinya datang ke Indonesia untuk menggantikan Presiden Putin yang tidak bisa hadir pada KTT G20.

Alasan Putin tak menghadiri acara tersebut karena ada urusan negara yang perlu diselesaikan. Digantikan oleh menteri-nya, membuat publik penasaran akan sosok Lavrov. Belum lagi dengan kabar dirinya yang dilarikan ke rumah sakit.

Lantas, seperti apa profil dari Sergey Lavrov dan benarkah isu tentang dirinya yang dibawa ke rumah sakit di Bali? Berikut informasi selengkapnya.

Profil Sergey Lavrov

Pemilik nama lengkap Sergey Viktorovich Lavrov ini lahir di Moskow, Rusia, pada 21 Maret 1950. Ia adalah Menteri Luar Negeri Rusia sejak tahun 2004. Ibunya juga bekerja di bidang politik, yakni Kementerian Perdagangan Luar Negeri Soviet.

Dengan alasan sangat menyukai fisika, awalnya Lavrov berencana mendaftarkan diri ke Universitas Nuklir Riset Nasional. Namun, pada akhirnya ia memasuki Institut Hubungan Internasional Negeri Moskow hingga lulus di tahun 1972.

Satu tahun sebelum kelulusannya, yakni 1971, Lavrov menikahi Maria Lavrova. Pasangan ini kemudian dikaruniai seorang anak. Di sisi lain, melansir France24, ia sempat belajar bahasa Sinhala, bahasa asli Sri Lanka.

Karier Sergey Lavrov

Setelah lulus kuliah, Lavrov dipekerjakan sebagai penasihat di kedutaan Uni Soviet di Sri Lanka. Alasannya karena ia sudah menjadi spesialis negara tersebut.

Baca Juga: Mata Dunia Tengah Soroti KTT G20, Jokowi: Kita Mau Cetak Keberhasilan Atau Tambah Kegagalan?

Kala itu, Uni Soviet dan Sri Lanka sendiri memiliki kerjasama pasar dan ekonomi yang erat. Uni Soviet bahkan membangun produksi karet alam di sana. Di tahun 1976, Lavrov memutuskan berhenti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI