Mata Dunia Tengah Soroti KTT G20, Jokowi: Kita Mau Cetak Keberhasilan Atau Tambah Kegagalan?

Selasa, 15 November 2022 | 11:20 WIB
Mata Dunia Tengah Soroti KTT G20, Jokowi: Kita Mau Cetak Keberhasilan Atau Tambah Kegagalan?
Presiden Joko Widodo (tengah) disaksikan Perdana Menteri India Narendra Damodardas Modi (kiri) dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni (kanan) menghadiri acara pembukaan KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022). [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan kepada pimpinan negara kalau mata dunia tengah tertuju pada pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Selasa (15/11/2022). Jokowi mau kalau penyelenggaraan KTT G20 tidak boleh melahirkan kegagalan.

"Hari ini mata dunia tertuju pada pertemuan kita. Apakah kita akan mencetak keberhasilan? Atau akan menambah satu lagi angka kegagalan? Buat saya, G20 harus berhasil dan tidak boleh gagal," kata Jokowi saat membuka KTT G20 yang disiarkan langsung melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/11/2022).

Sebagai Presiden G20, Indonesia disebutnya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menjembatani perbedaan yang sangat lebar. Namun, menurutnya, keberhasilan hanya bisa tercapai kalau seluruh anggota G20 bekerja keras untuk menyisihkan perbedaan-perbedaan untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dunia.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga mengingatkan para pemimpin negara yang tergabung dalam G20 akan tanggung jawab untuk mengakhiri perang. Mantan Wali Kota Solo itu tidak mau kalau perseteruan antara Rusia dan Ukraina malah melahirkan perang dingin yang baru.

Baca Juga: Seruan Jokowi di Depan Pimpinan Negara G20: Kita Tak Boleh Biarkan Dunia Jatuh ke Perang Dingin!

"Kita tidak boleh membiarkan dunia jatuh ke dalam perang dingin lainnya," ucapnya.

Jokowi menilai kalau KTT G20 bisa menjadi ruang untuk anggotanya berkolaborasi menyelamatkan dunia.

"Kita semua memiliki tanggung jawab, tidak hanya untuk orang-orang kita, tetapi juga untuk orang-orang di dunia."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI