PKS Bicara Sosok Cawapres: Harus Jadi Ban Serep, Jangan Jadi Ban Gantung

Selasa, 15 November 2022 | 10:19 WIB
PKS Bicara Sosok Cawapres: Harus Jadi Ban Serep, Jangan Jadi Ban Gantung
Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Muhammad Nasir Djamil [suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil, menilai bahwa presiden dan wakil presiden harus sama pentingnya. Menurutnya, tidak boleh presiden menjadikan wakilnya hanya sekadar ban gantung saja.

Awalnya Nasir menyampaikan, bahwa menentukan sikap mengusung calon presiden dan calon wakil presiden terutama untuk Pilpres 2024 bukan lah perkara yang mudah.

"Tidak mudah kita menentukan calon. Karena kalau kita sudah menentukan calon kita tidak ingin tiba-tiba mundur. Kalau sudah maju tidak boleh mundur. Misalnya ada partai yang sudah mengajukan nama, sudah tidak boleh lagi mundur," kata Nasir kepada wartawan dikutip Selasa (15/11/2022).

Nasir menyebut dalam menentukan sikap atau memilih capres-cawapres perlu banyak pertimbangan. Salah satunya mempertimbangkan kedudukan presiden dan wakilnya harus sama.

Baca Juga: Pilih Fokus Dulu Dalam Forum Majelis Syura, PKS: Koalisi Perubahan Pengusung Anies Hanya Tinggal Tunggu Waktu

Ia mengibaratkan, seorang wakil presiden harus menjadi ban serep, bukan hanya jadi sekedar ban gantung.

"Keduanya sama sulitnya. Mengingat wakil itu bukan sekedar ban gantung. Tapi dia ban serep. Harus paham mana bedanya ban serep dengan ban gantung. Karena ban serep bisa digantung sewaktu-waktu diganti. Karena posisi wakil menentukan sama pentingnya dengan presiden," tuturnya.

Lebih lanjut, Nasir mengatakan, dirinya jadi mengingat soal capres-cawapres yang mengikuti Pilpres sebelumnya dimana pasangan calon tersebut justru terlihat dwitunggal.

"Saya ingat seperti capres sebelumnya yang memiliki nama dwitunggal. Kita melihat capres dan cawapres sama pentingnya," ucap dia.

Baca Juga: Minta Kader Kawal Kasus Sampai Tuntas, Presiden PKS Syaikhu Tawari Korban Kanjuruhan Beasiswa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI