Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut hadiri peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed di Surakarta, Senin (14/11/2022).
Pada kehadirannya, tampak Ganjar senyum sumringah saat bersalaman dengan Syekh Mohammed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan atau biasa disebut MBZ, Presiden Uni Emirat Arab.
Dalam hal ini, pengamat politik sekaligus pegiat media sosial Jhon Sitorus turut berkomentar soal potret bersalaman Ganjar dan MBZ melalui akun Twitternya.
"Alam semesta mendukung, bila Tuhan berkehendakmaka tak ada 1 orang pun yang mampu menghalangi, sekalipun jalan penuh ranjau," komentar Jhon Sitorus dalam foto yang menampilkan MBZ bersalaman dengan Ganjar dan didampingi Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: GAR ITB Deklarasikan Dukungan kepada Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 Mendatang.
Menurutnya, potret tersebut bukanlah foto biasa. Pasalnya, jabat tangan itu menurutnya memperlihatkan bahwa MBZ memandang Ganjar sebagai karakter yang mirip dengan Jokowi.
"Moment ini bukan sekadar pertemuan biasa. Karakter Ganjar yang mirip dengan Jokowi membuat Sheikh Moh bin Zayed semakin mengenal penerus estafet Jokowi," imbuhnya.
Cuitan tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Betul sekali, apabila Sang Maha sudah berkehendak, apapun akan terjadi dan akan menjadi kenyataan," komentar warganet.
"Penerus yang suka acting. Penerus hutang. Penerus suka janji palsu, penerus yang membuat aturan yang menyensarakan kaum buruh demi investor dan oligarki," imbuh warganet lain.
Baca Juga: Pede Abis! Relawan GP Mania Sebut PDIP Bakal Deklarasikan Ganjar Capres saat HUT 10 Januari
"Ayo siapa yang masih mau diterusin era jokowi," tambah lainnya.
"Saya kagum sama anda @Miduk17, saya yakin anda sangat bangga dengan pak Ganjar, pak Jokowi dan Sayid MBZ, teruslah menebar kebaikan, walaupun sebenarnya anda banyak bohong dan banyak sombong," tulis warganet di kolom komentar.
"Alhamdulillah tersenyum di masjid," timpal lainnya.
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang diremikan Senin (14/11/2022) memang didirikan sebagai simbol persahabatan antara Uni Emirat Arab dengan Indonesia.
Masjid tersebut berlokasi di bekas Depo Pertamina, Jl Ahmad Yani Kelurahan Gilingan Kecamatan Banjarsari Solo.