Suara.com - Hingga kini penyebab pasti kematian empat orang sekeluarga di Kalideres masih menjadi misteri. Meski polisi belum membuat kesimpulan, namun publik cenderung bertanya-tanya hingga banyak dugaan muncul.
Banyak kalangan, di media sosial khususnya ada yang menyebut tewasnya sekeluarga di Kalideres disebabkan karena mengikuti sekte atau paham tertentu hingga isu pesugihan.
Salah satu yang disebut-sebut adalah sekte Apokaliptik. Lantas apa itu sekte Apokaliptik? hingga ramai diperbincangkan dan dikaitkan dengan tewasnya sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
Dalam sebuah perbincangan sebagaimana dipublish kanal YouTube, TvOneNews, kriminolog Thomas Sunaryo mengatakan, sekte Apokaliptik adalah keyakinan seseorang atau sekelompok orang untuk menghadapi kehancuran dunia atau hari kiamat.
Nah pertanyaannya, apakah sekte Apokaliptik ini eksis dan ada pengikutnya di Indonesia?
Thomas mengatakan, secara penelitian belum ada. Namun kemungkinan itu bisa saja ada dengan melihat fenomena yang ada saat ini. Kasus ini juga bisa dianalisa dalam beberapa sudut pandang.
Thomas menyontohkan, salah satu kasus di Amerika, di mana ada sekte bunuh diri dengan cara makan sosis yang di dalamnya sudah dibubuhi racun yang sangat tinggi.
"Atau mungkin juga ada keyakinan, oh ini sudah mendekati hari kiamat, kita lebih baik mati dulu saja," ujar Thomas Sunaryo dalam perbincangannya sebagaimana diunggah di kanal YouTube tvOneNews.
Masih menurut Thomas, analisa lain terkait kasus tewasnya sekeluarga di Kalideres adalah altruistic suicide, yakni keyakinan dalam suatu kelompok itu kuat, misal dalam dunia militer.
"Teroris sebenarnya kan taktik militer, di dalam perang sering kali tentara dibekali dengan racun, kalau mau ketangkep itu racun dimakan," katanya.