Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sempat melakukan pertemuan dengan Menhan Turki Hulusi Akar di Bali, Senin (14/11/2022).
Pada kesempatan itu, Prabowo sempat menyampaikan ucapan duka cita atas peristiwa ledakan bom di Istanbul, Turki pada Minggu (14/11/2022).
"Turut berduka cita sedalam-dalamnya dan kami bersimpati atas ledakan bom yang terjadi di Istanbul, Turki kemarin," kata Prabowo.
Prabowo ikut menyesalkan kejadian yang menewaskan enam orang tersebut. Ia berharap pelaku yang melukai rasa kemanusiaan itu segera mendapat hukuman.
Baca Juga: Polisi Turki Telah Tangkap 46 Orang yang Diduga Terlibat dalam Ledakan di Istanbul
"Kami selalu berdoa dan berdiri bersama dan bersolidaritas dengan saudara-saudara kami di Turki," ungkapnya.
Lebih lanjut, mantan Danjen Kopassus tersebut menghargai pemerintah Turki, terutama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang memutuskan untuk tetap hadir pada perhelatan G20 meskipun tengah berduka.
"Kami mengapresiasi Presiden Erdogan memutuskan untuk tetap hadir di G20 Summit," ujarnya.
Sebelumnya, Jalan Istiklal Avenue, Istanbul, Turki, dihebohkan dengan adanya ledakan bom yang terjadi pada Minggu (13/11/2022).
Akibat ledakan bom itu, sebanyak enam orang tewas dan 53 orang lainnya luka-luka.
Erdogan langsung menyikapi adanya ledakan tersebut. Menurutnya, ledakan itu menjadi pertanda awal dari serangan teror.
"Upaya untuk mengalahkan Turki dan rakyat Turki melalui terorisme akan gagal hari ini seperti yang mereka lakukan kemarin dan akan gagal lagi besok," kata Erdogan dalam konferensi pers.