Suara.com - KTT G20 akan diadakan selama dua hari Selasa dan Rabu (15-16/11/2022) di Nusa Dua, Bali. Tak hanya perhelatannya yang menjadi sorotan, tapi suvenir-suvenir resmi G20 juga menarik untuk diperhatikan.
Sebagai tuan rumah dalam Konferensi Tingkat Tinggi negara anggota G20, Indonesia tentu tak mau meninggalkan kesan buruk. Segala cara diupayakan agar perhelatan akbar ini berjalan sukses.
Mulai dari persiapan sebelum acara hingga buah tangan untuk kenang-kenangan, semuanya disiapkan secara matang. Merangkum laman Indonesia.go.id, Kementerian Koperasi dan UKM sudah menyiapkan suvenir yang dikurasi dengan sangat ketat sebagai cendera mata para petinggi dunia.
Bekerja sama dengan Smesco, ada 20 UMKM yang lolos seleksi untuk berpartisipasi menyiapkan suvenir-suvenir resmi G20. Semuanya berkaitan erat dengan budaya Indonesia sehingga meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta.
Baca Juga: Jokowi Sampaikan Dukacita Serangan Bom Istanbul yang Tewaskan 6 Orang
Suvenir-suvenir Resmi G20
UMKM asal Lombok, Nusa Tenggara Barat membuat produk perhiasan dari mutiara seperti gelang dan cincin. Selain itu, ada berbagai aksesori yang terbuat dari tanduk kerbau yang bahannya diambil dari daerah-daerah di Indonesia.
Yogyakarta yang terkenal dengan kerajinan peraknya menyumbang perhiasan, bersama dengan pelaku UMKM asal Bali. Produk yang disiapkan antara lain gelang, kalung dan yang lainnya.
Ada juga berbagai tas yang terbuat dari kain batik dan kain tenun daerah lainnya di Indonesia, seperti kain endek dari Bali.
Menariknya, para peserta G20 juga diberi kesempatan untuk mencicipi jamu tradisional khas Indonesia namun dalam kemasan yang lebih modern, seperti kapsul.
Baca Juga: Rusia Tegaskan Isu Sergei Lavrov Masuk RS Saat Tiba di Bali Sebagai Puncak Kepalsuan
Tak hanya jamu, berbagai minuman herbal lainnya seperti olahan jahe, wortel, nanas dan jeruk juga dihadirkan di acara KTTG20 ini.
Berbagai skincare dan produk perawatan tubuh lainnya juga disiapkan seperti sampo, sabun, lip balm dan lotion yang terbat dari bahan alami yang diambil dari hasil bumi Tanah Air.
Ada juga radio digital yang terbuat dari kayu. Karya ini pernah disanjung Presiden Jokowi karena bentuknya yang klasik mengingatkan kita akan radio tahun 1970-an. Selain radio digital, ada juga jam yang terbuat dari kayu nan eksotis.
Tak ketinggalan, vandel wayang berbahan kayu dan wayang logam berbingkai kayu juga sudah disiapkan bersama tempat pena dengan gunungan wayang, yang juga dari bahan kayu.
Lilin aroma terapi dan pengharum ruangan hasil karya UMKM dari Jawa Barat juga akan menjadi suvenir-suvenir resmi G20, bersama dengan berbagai olahan kulit yang disulap jadi card holder, dompet juga pen case.
Kontributor : Rima Suliastini