Suara.com - Kematian satu keluarga di daerah Kalideres, Jakarta Barat hingga kini masih jadi perhatian publik. Pasalnya, kematian 4 orang dalam satu keluarga ini menjadi kasus misterius karena belum diketahui penyebab pastinya.
Dari hasil keterangan kepolisian, mereka menemukan 4 orang jenazah tersebut "mengering" di rumah mereka di Kalideres, Jakarta Barat. Hal ini pun menjadi teka teki besar usai keempat jenazah tersebut ditemukan oleh ketua RT yang mencium bau tidak sedap dari dalam rumah tersebut.
Peristiwa tewasnya satu keluarga di Kalideres inipun dikaitkan dengan peristiwa Burari Deaths atau kematian Burari yang terjadi di India pada tahun 2018 lalu.
Kematian 11 orang dari keluarga besar Chundawat ini membuat misteri besar yang dikaitkan dengan suatu aliran tertentu. Kematian 11 orang ini terungkap seusai salah satu tetangga mereka yang curiga akan keberadaan mereka yang tiba-tiba menghilang beberapa waktu sebelumnya.
Misteri kematian Burari ini bermula ketika salah satu tetangga keluarga Chundawat yang biasa berjalan-jalan pagi bersama. Mengetahui Chundawat tak terlihat saat aktivitas jalan pagi itu, tetangga tersebut akhirnya memutuskan pergi ke kediaman Chundawat.
Mereka menemukan fakta bahwa toko-toko Chundawat masih belum dibuka sejak pagi. Betapa terkejutnya tetangga Chundawat yang menemukan pintu rumah dengan keadaan terbuka dan menemukan 11 orang tergantung begitu saja di dalam rumah secara bersamaan.
Polisi setempat pun langsung melakukan olah TKP terkait kematian 11 orang yang tergantung secara bersamaan tersebut. Kematian Burari kini dikenang sebagai ritual bunuh diri massal yang dilakukan oleh keluarga Chundawat dan masih menyisakan misteri hingga sekarang.
Salah satu anggota keluarga mereka yang tertua, yaitu nenek Chundawat diketahui dicekik dan digantung bersamaan dengan 10 orang lainnya. Penyelidikan kepolisian atas kematian 11 orang dalam satu keluarga ini pun sempat menemui jalan buntu karena minimnya informasi terkait kepercayaan keluarga Chundawat.
Namun banyak orang yang menduga keluarga Chundawat memang telah merencanakan bunuh diri massal mereka karena ditemukan banyak barang-barang yang sengaja digunakan untuk menggantung diri mereka. Polisi Delhi India pun telah memutuskan kematian itu dimotivasi oleh khayalan atau psikosis bersama dari keluarga Chundawat ini.
Kasus kematian Burari ini pun kini disangkutpautkan dengan kematian satu keluarga di Kalideres dengan kasus "bunuh diri" yang sama, walau metode yang dilakukan berbeda. Walau kini banyak orang yang menduga-duga bahwa keluarga di Kalideres ini sengaja bunuh diri dengan "kelaparan" hingga mengering, namun pihak kepolisian saat ini mengungkap masih mendalami motif kematian 4 orang dalam satu keluarga ini.
Kontributor : Dea Nabila