Suara.com - Jalan Tol Jakarta-Tangerang sempat terendam banjir di KM 24+000 pada Minggu (13/11/2022). Meski telah surut, saat ini akses keluar Bitung dari Jakarta dan akses masuk Bitung menuju Cikupa masih dilakukan penutupan sementara demi keamanan dan keselamatan pengguna jalan.
"Masih ditutupnya akses tersebut, dikarenakan pada lokasi tersebut masih terdapat genangan dan belum dapat dilintasi kendaraan Marketing and Communication Department Head, Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti dalam keterangannya, Senin (14/11/2022).
Sedangkan, lanjut dia, akses keluar Bitung dari arah Cikupa dan akses masuk Bitung menuju arah Jakarta beroperasi normal.
Menurut Irra, genangan di SS Bitung Ruas Tol Jakarta-Tangerang terjadi akibat curah hujan yang tinggi pada Minggu 13 November 2022, serta tingginya debit air Sungai Kali Manis, sehingga limpasan air memasuki badan jalan.
Baca Juga: Air Kiriman Bogor dan Depok Sebabkan Kebon Pala Banjir Setinggi 1,2 Meter
"Jasa Marga melakukan sejumlah penanganan antara lain dengan memfungsikan 2 pompa submersible eksisting berkapasitas 60 liter/detik dan 30 liter/detik, 3 pompa vertikal berkapasitas @80 liter/detik, 2 unit tambahan mobile pompa dengan kapasitas 80 liter/detik, melakukan penutupan sementara akses masuk dan keluar Bitung di Km 26 selama proses penanganan genangan serta pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di lokasi genangan," jelas dia.
Adapun sebagai langkah antisipasi jangka pendek dan panjang, Jasa Marga akan melakukan normalisasi waduk untuk menambah kapasitas tampungan air, peninggian tanggul dan meningkatkan kapasitas gorong-gorong di sekitar lokasi genangan.
Sementara sebagai bentuk kepedulian, melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad dan berkoordinasi dengan Satuan Tugas Bencana BUMN Provinsi Banten, Jasa Marga akan menyerahkan bantuan berupa bahan makanan siap saji untuk kebutuhan dapur umum warga yang juga terdampak banjir di Provinsi Banten.