Suara.com - Pengacara Bharada E yang ketiga dan saat ini, Ronny Talapessy mengaku mendampingi kliennya itu secara prodeo atau gratis dan cuma-cuma.
"Saya prodeo di sini, sama sekali tidak ada profesional fee," ungkap Ronny Talapessy dikutip Suara.com dari KOMPAS TV, Senin (14/11/2022).
Ronny menegaskan bahwa dirinya menempuh jalur prodeo dalam mendampingi Bharada E karena merasa terpanggil.
Hal itu dikarenakan pertimbangan posisi sosok Bharada E dan latar belakang orang tua Bharada E.
"Kami terpanggil ya. Saya melihat bahwa Richard Eliezer ini dalam posisi saksi paling lemah, kemudian backgroundnya orang tuanya, hidupnya berkecukupan. Itu yang membuat panggilan kami dan kami sudah terbiasa kalau ngurusin kasus prodeo," jelasnya.
Tak menjadi masalah, Ronny mengaku sudah biasa karena sebelumya sudah beberapa kali menangani kasus prodeo.
"Ini bagian dari pelayanan kami juga, saya dan teman-teman ya. Jadi tidak ada masalah kalau prodeo," tutur Ronny.
Kisah Bharada E Tiga Kali Ganti Pengacara: Pertama Dicabut, Kedua Tak Nyaman, Kini Cari yang Dekat Keluarga
Sejak awal kasus pembunuhan Brigadir J hingga saat ini, terdakwa Bharada E alias Richard Eliezer diketahui sudah berganti pengacara selama tiga kali.
Ronny Talapessy selaku pengacara Bharada E yang ketiga pun membeberkan kisah dan proses pergantian kuasa hukum hingga dirinya ditunjuk mendampingi kliennya itu.
"Setelah lawyer pertama dicabut kuasanya, kemudian lawyer kedua, Richard merasa tidak nyaman," kata Ronny Talapessy dikutip Suara.com dari KOMPAS TV, Senin (14/11/2022).
Kuasa Andreas sebagai pengacara dicabut oleh Bharada E karena dikabarkan masih memakai skenario awal dari Ferdy Sambo soal baku tembak di rumah Duren Tiga.
"Jadi akhirnya disampaikan bahwa Richard bilang ke saya mau mengatakan sebenar-benarnya. Waktu awal itu juga kan Richard mengikuti skenario awal (tembak menembak)," ungkap Ronny.
Ronny lalu membeberkan bahwa Bharada E sempat memiliki pengacara kedua. Namun, pengacara yang kedua itu hanya mendampingi Bharada E selama satu hari saja. Bharada E mengaku ke Ronny bahwa dia tidak nyaman dengan pendampingan pengacara yang kedua itu.
Pihak keluarga Bharada E pun berkomunikasi dengan Ronny Talapessy. Pasalnya, keluarga mengetahui bahwa perkara yang dialami anaknya sangat serius dan bukan main-main.
Ronny, yang berasal dari Manado, mengaku sudah kenal serta memiliki kedekatan dengan keluarga Bharada E.
"Sudah jadi kebetulan tinggalnya di Paniki, itu dekat sama rumah keluarga besar saya, jadi kita berkomunikasilah di situ. Kemudian disampaikan ini ada pengacara Ronny Talapessy maminya Manado," ungkap Ronny.
"Karena saya dulu kan besarnya di Manado, SMA di Manado. Terus diceritakanlah profil saya pernah pegang kasusnya Ahok, korban Tugu Tani, ada beberapa kasus yang saya pegang," sambungnya.
Hingga akhirnya, keluarga meminta Ronny untuk mendampingi Bharada E karena mengingat adanya ancaman hukuman mati.
Ronny pun lantas bertemu dengan orang tua Bharada E dan Bharada E hingga akhrirnya menjadi pengacaranya