Koalisi Nasdem-Demokrat-PKS Batal Deklarasi 10 November, AHY Beri Tanggapan Santai

Senin, 14 November 2022 | 15:12 WIB
Koalisi Nasdem-Demokrat-PKS Batal Deklarasi 10 November, AHY Beri Tanggapan Santai
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memimpin jajaran pengurus partainya mendaftar ke KPU sebagai calon peserta Pemilu 2024 pada Jumat (5/8/2022). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara usai batalnya koalisi partai Demokrat dengan Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres dalam Pilpres 2024 mendatang.

Deklarasi koalisi ketiga partai tersebut awalnya direncanakan pada 10 November 2022. AHY menanggapi santai terkait batalnya deklarasi koalisi tersebut. Ia mengatakan bahwa membangun koalisi bukan merupakan hal yang sederhana. 

Mengutip Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, AHY mengatakan Demokrat masih terus melakukan komunikasi yang intensif dengan Nasdem dan PKS. 

Komunikasi itu dilakukan terkait dengan proses koalisi tiga partai untuk Pemilu 2024. Pertemuan cukup sering dilakukan mulai dari tingkatan ketua umum hingga jajaran teknis untuk membahas berbagai peluang.

Baca Juga: Jika Anies Baswedan - Puan Maharani Bersatu di Pilpres, Sosok Ini Sebut Arus Kanan dan Kiri Bisa Bersatu

"Kami cukup sering melakukan pertemuan, baik di tingkat pimpinan ketua umum, juga di tingkat jajaran yang secara teknis membicarakan berbagai peluang dan merumuskan untuk memperkuat visi kebersamaan," kata AHY saat ditemui di Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (13/11/2022).

Menurutnya, harus ada landasan yang kuat dalam menyusun sebuah koalisi untuk menuju perubahan dan perbaikan untuk Indonesia. Hal itu merupakan kunci untuk memperkuat koalisi tiga partai yang terdiri dari Demokrat, Nasdem, dan PKS tersebut.

Lebih lanjut, AHY menjelaskan bahwa proses koalisi tidak sederhana sehingga selalu ada hal yang dibahas untuk menyamakan tujuan besar dari tiga partai tersebut. 

AHY memaparkan bahwa koalisi tiga partai itu ingin mengusung perubahan perbaikan untuk masyarakat.

Ia menambahkan, memang untuk proses koalisi tersebut bukan merupakan hal yang sederhana.

Baca Juga: Dukung Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan, AHY: Jangan Sedikit-Sedikit Pakai Kekerasan

Ketiga partai itu juga menyatakan tidak ingin terburu-buru untuk mendeklarasikan capres dan cawapres 2024. Jika tergesa-gesa, menurutnya bisa membuat deklarasi tidak berkembang. 

AHY memastikan deklarasi tersebut akan dilakukan meski sempat batal dilaksanakan pada 10 November lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI