
Dalam video terlihat adanya sejumlah anggota kepolisian memisahkan massa yang melakukan penggerudukan dengan sejumlah anggota DPR yang mayoritas Komisi III tersebut.
Terdengar dari suara video salah satu massa kader PDIP menyampaikan maksud mereka menghampiri para anggota DPT tersebut. Ternyata mereka memfokuskan protesnya terhadap Desmond.
"Kamu tidak bisa jadi anggota dewan... (tidak jelas terdengar) jadi gubernur, jadi bupati, jadi presiden, lewat partai politik,," kata salah satu perwakilan massa PDIP lewat pengeras suara.
Mereka meminta Desmond mempertanggungjawabkan pernyataannya terlebih mereka menuntut agar Desmond belajar kembali.
"Setiap pemimpin pasti membawa visi politik, anda harus belajar lagi, anda harus belajar minum obat lagi, saudara harus bertanggungjawab. Terima kasih," tuturnya.
Mendengar adanya tuntutan massa tersebut, kemudian Desmond memberikan jawabannya. Ia meminta maaf jika ada pernyataannya membuat keluarga PDIP tak berkenan.
"Saya meminta maaf atas tidak berkenannya atas statement saya yang sepenuhnya bukan statement saya karena itu output dari tulisan wartawan, maka, kesalahan kesalahan yang membuat keluarga besar PDIP kecewa saya memohon maaf," kata Desmond.
Lalu jawaban Desmond ditimpali lagi oleh massa kader PDIP. Mereka menyebut jika Bung Karno tidak hanya milik PDIP saja.

"Milik kami pak, milik Gerindra," ucap Desmond.
Baca Juga: Najwa Shihab Diminta Gantikan Iwan Bule Oleh PDIP: Aduh Bang Saya Supporter
Respons Gerindra