Polisi Lakukan Pemeriksaan Toksikologi, Satu Keluarga di Kalideres Tewas Diracun?

Senin, 14 November 2022 | 12:45 WIB
Polisi Lakukan Pemeriksaan Toksikologi, Satu Keluarga di Kalideres Tewas Diracun?
Polisi Lakukan Pemeriksaan Toksikologi, Satu Keluarga di Kalideres Tewas Diracun? [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi mengklaim masih mendalami penyebab kematian empat orang dalam satu keluarga di Perum Citra Garden Extension I, Kalideres, Jakarta Barat. Pendalaman dilakukan terhadap segala kemungkinan, termasuk dugaan keracunan.

"Itu yang sedang kami selidiki dan teliti, dari berbagai kemungkinan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Senin (14/11/2022).

Dalam perkara ini, kata Hengki, pihaknya bersama tim kedokteran forensik telah melakukan beberapa upaya guna mengungkap kasus ini. Mulai dari autopsi hingga pemeriksaan toksiologi.

"Tim kedokteran forensik sudah melaksanakan autopsi dan sudah melaksanakan proses penelitian histopatologi dan juga dari laboratorium forensik juga melaksanakan pemeriksaan toksiologi," ungkapnya.

Empat orang dalam satu keluarga, yakni Rudyanto Gunawan (71), Margaretha (68), Budianto Gunawan (68), dan Dian (42) ditemukan tewas dalam rumahnya pada Kamis (10/11/2022) lalu. Keempat korban diperkirakan tewas dalam waktu berlainan sekitar 3 minggu lalu.

Polda Metro Jaya yang ikut menyelidiki kasus ini tak mau buru-buru menyimpulkan soal penyebab hingga motif di balik kematian empat orang satu keluarga tersebut.

Keraguan Pihak Keluarga

Adalah Ris Astuti (64), ia meragukan dugaan yang menyebut sanak saudaranya itu meninggal dunia lantaran kelaparan. Bahkan ia menyampaikan bahwa kondisi ekonomi korban dalam kondisi yang cukup.

Baca Juga: Alasan Ini, Mayat Satu Keluarga di Kalideres yang Tewas Diduga Kelaparan Tak Bisa Dikremasi Mendadak Hari Ini?

"Kecil sih kalau menurut saya ya. Ini rada aneh juga sih saya juga bingung, misalnya kalau dia lapar, enggak ada makanan atau kurang buat makan, kan dia bisa menghubungi kita (keluarga)," kata Ris Astuti kepada wartawan, Sabtu (12/11/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI