Sebagai negara maju, pendapatan negara dari perdagangan internasional Singapura sudah tidak diragukan lagi. Meski termasuk negara maju, sehingga sudah tidak diragukan lagi.
Meski menjadi negara dengan luas wilayah terkecil di antara negara-negara ASEAN, Singapura memiliki nilai komoditas ekspor yang cukup besar. Adapun komoditas ekspor yang terkenal ialah peralatan elektronik, logam mulia, mesin, hingga timah.
Namun, dua faktor berikut ini disinyalir yang menjadi alasan kenapa Singapura tidak masuk G20. Apa saja dua faktor tesebut? Berikut ini penjelasannya.
Nilai PDB
Nilai PDB Singapura sekitar 340 miliar USD. Angka ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan nilai PDB Indonesia yang berada di angka 1.058 triliun USD. Nilai PDB menjadi salah satu tolok ukur untuk mengetahui kondisi perekonomian suatu negara.
Selain itu PDB juga menjadi tolak ukur nilai produksi barang dan jasa oleh faktor produksi milik warga negara serta negara asing dalam kurun satu tahun.
Populasi Masyarakat
Selain PDB, syarat lainnya yang membuat Singapura tak bisa bergabung sebagai anggota G20 adalah faktor populasi masyarakat. Tercatat pada 2020 populasi masyarakat Singapura adalah 5,686 juta. Angka ini jauh di bawah Indonesia yang sudah mencapai 273,5 juta.
Demikian alasan kenapa Singapura tidak masuk G20 yang menarik untuk diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca Juga: Tiga Kepala Negara Ini Tak Hadir di KTT G20, Apa Alasannya?
Kontributor : Ulil Azmi