Meski begitu, Najwa tak keberatan jika deklarasi pencalonan presiden dilakukan lebih cepat. Najwa pun memuji langkah tersebut.
Menurut dia, semakin cepat, justru lebih bagus bagi masyarakat untuk menentukan siapa calon terbaiknya.
"Menurut ku bagus sih. Karena semakin bagus buat demokrasi kita jadi semakin punya banyak waktu untuk milih milah rekam jejak para calon," katanya.
Dengan promosi lebih dini, masyarakat dapat menilai bagaimana calon pemimpin yang akan menahkodai Indonesia, melanjutkan presiden sebelumnya yaitu Jokowi.
Karena bagaimanapun, pemimpin yang layak dipilih bukan hanya menawarkan sosok, tapi juga harus ada ide-ide yang memiliki manfaat bagi rakyat luas.
Apalagi, lanjut perempuan yang akrab disapa Nana, masa kampanye politik yang diterapkan dalam aturan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) hanya 75 hari.
"75 hari sebentar loh," tuturnya.