Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang notabene merupakan partai di koalisi pemerintah ikut merespons absennya Jokowi di acara HUT NasDem. Sang Presiden bahkan disebut tak memberikan ucapan.
Menurut Ketua DPP PKB Daniel Johan, ketiadaan ucapan Jokowi di HUT NasDem itu jangan sampai diprasangkakan buruk.
Daniel menganggap tidak adanya ucapan Jokowi kepada NasDem karena kesibukan presiden melakukan lawatan.
"Saya rasa karena kesibukan yang beruntun dari Pak Presiden dan sangat menguras energi dan waktu presiden saat ini, ada tiga agenda berturut-berturut dan semuanya agenda internasional yang penting, terutama G20 di mana Presiden sebagai tuan rumahnya," kata Daniel kepada wartawan, Minggu (13/11/2022).
Karena itu, Daniel mengajak semua pihak tetap berprasangka baik. Tidak kemudian mengaitkan absennya presiden beserta ucapan ultahnya itu merupakan pertanda keretakan hubungan Jokowi dengan NasDem di koalisi pemerintah.
"Kita berprasangka baik saja karena super sibuknya kan memang nyata," ucap Daniel.
Gundah Hati Surya Paloh 'Ditinggal' Jokowi
Sebelumnya, Ketua Umum NasDem Surya Paloh memaklumi absennya kehadiran, bahkan ucapan selamat ulang tahun dari Presiden Jokowi di perayaan puncak HUT ke-11 Partai NasDem hari ini.
Menurut Paloh, ada kemungkinan Jokowi sibuk. Mengingat orang nomor satu di Indonesia itu memang sedang melawat dalam agenda KTT ASEAN.
Baca Juga: Pengamat: Justru dengan Pencapresan Anies, NasDem Tidak Dapat Berkah Tapi Musibah
Adapun Paloh menjawab pertanyaan wartawan tentang mengapa tidak ada video ucapan yang ditayangkan di perayaan puncak HUT NasDem.