Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan ada tiga pemimpin negara yang tidak menghadiri KTT G20. Mereka adalah Presiden Rusia, Presiden Brasil, dan Presiden Meksiko.
KTT G20 merupakan kependekan dari Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty. Acaranya meliputi pertemuan Kepala Pemerintahan/Negara anggota G20 yang tergabung dalam sebuah forum kerja sama internasional. Pelaksanannya sendiri pada 15-16 November 2022 di Bali.
Lantas, apa alasan para pemimpin dunia itu tidak menghadiri KTT G20? Berikut informasi selengkapnya yang terdapat pada profil singkat masing-masing dari mereka.
Presiden Rusia
Pemilik nama lengkap Vladimir Vladimirovich Putin ini lahir di Leningrad, Rusia, pada 7 Oktober 1952. Ia adalah orang nomor satu di Rusia. Sebelumnya, Putin menduduki posisi perdana menteri sebanyak dua kali, yakni 1999-2000 dan 2008-2012.
Melansir laman Britannica, Putin sempat bekerja untuk Komite Keamanan Negara atau Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB) mulai tahun 1975. Saat itu, ia menjabat sebagai seorang perwira intelijen asing selama 15 tahun, termasuk di Dresden, Jerman Timur.
Putin yang juga pernah menjadi Presiden Rusia pada periode 2000-2008 memutuskan untuk tidak hadir ke acara KTT G20 di Bali. Diungkap oleh Luhut, Putin memiliki alasan, yakni karena ada urusan negara yang perlu diselesaikannya.
Presiden Brasil
Jair Bolsonaro merupakan politikus dari Partai Sosial Liberal (PSL) yang menjabat sebagai Presiden Brasil ke-38 sejak 1 Januari 2019. Sebelumnya, ia memenangkan tujuh periode berturut-turut sebagai wakil federal dari negara tersebut.
Baca Juga: Bandara Juanda dan Banyuwangi Diproyeksi Jadi Tempat Parkir Pesawat Delegasi KTT G20
Pemimpin dunia yang lahir di Campinas, Sao Paulo, 21 Maret 1955 itu sempat berkarier selama 17 tahun di dunia militer. Ia kemudian mengakhirinya dengan jabatan kapten. Setelahnya, ia masuk ke bidang politik dan memulainya sebagai anggota dewan.