Deklarasi Koalisi Perubahan Gagal Digelar 10 November, Mardani Ali Sera: Kami Lagi Lawan Oligarki

Minggu, 13 November 2022 | 09:51 WIB
Deklarasi Koalisi Perubahan Gagal Digelar 10 November, Mardani Ali Sera: Kami Lagi Lawan Oligarki
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera membocorkan sedikit perihal alasan Koalisi Perubahan antara NasDem-PKS-Demokrat gagal dilaksanakan pada Kamis (10/11/22) lalu.

Mardani menerangkan jika kini partai koalisinya sedang melawan oligarki. Inilah yang menyebabkan deklarasi koalisi perubahan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden batal digelar kemarin Kamis.

"Kenapa belum deklarasi? Bocoran sedikit, kami lagi lawan oligarki," tulis Mardani melalui akun Twitter-nya @MardaniAliSera pada Sabtu (12/11/22).

Lebih jelas, Mardani menyebut jika kini pihaknya sedang menggalang format gerakan. Pihaknya tidak menginginkan jika koalisinya dikuasai oleh pemodal besar.

Baca Juga: Hubungan Jokowi-Paloh Retak, Menteri NasDem Terancam Didepak dari Kabinet?

Cuitan Mardani Ali Sera (Twitter/ MardaniAliSera)
Cuitan Mardani Ali Sera (Twitter/ MardaniAliSera)

"Ini enggak boleh ada pemodal besar yang menguasai kita, makanya kita lagi menggalang format gerakan," lanjut Mardani.

Di akhir cuitannya, Mardani menyebut jika pihaknya masih terus memusyawarahkan soal deklarasi ini. Soal kapan, hanya tinggal menunggu waktu yang tepat.

"Waktunya kapan? In just battle time, tinggal waktunya tapi komitmen membersamai. Mohon doanya," pungkasnya.

Komentar Warganet

Hingga kini, cuitan dari kader PKS ini telah mendapatkan sejumlah 700 suka dan 118 retweet dari warganet.

Baca Juga: 'Tetaplah Seperti Jokowi yang Dikenal NasDem', Viral Lagi Video Lawas Surya Paloh di Tengah Isu Hubungan Retak

Cuitan ini juga banjir beragam komentar dari warganet.

"Bacot. Playing victim," kata warganet.

"Alasannya nggak memuaskan," imbuh warganet lain.

"Lawan oligarki buat bayar yang sesuai maunya partai," terang warganet lain.

"Oligarki dari diri sendiri saja banyak omong. Introspeksi diri dong," tambah warganet lain.

"Kalau perlu deklarasinya tahun 2025 aja sekalian biar aman," komentar warganet lainnya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI