Berjarak 5 Kilometer Dari Istana, Satu Keluarga Tewas Diduga Kelaparan, Jokowi ke Mana?

Minggu, 13 November 2022 | 09:35 WIB
Berjarak 5 Kilometer Dari Istana, Satu Keluarga Tewas Diduga Kelaparan, Jokowi ke Mana?
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Perdana Menteri Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN - AS dalam rangkaian KTT ASEAN 2022 di Hotel Sokha, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (12/11/2022). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sungguh tragis satu keluarga ditemukan tewas dengan cara mengenaskan, di Kalideres, Jakarta Barat pada Senin, (7/11/2022) lalu.

Peristiwa malang tersebut turut ditanggapi oleh pengamat politik Rocky Gerung. Kejadian itu membuktikan bahwa pemerintah tidak memperhatikan ekonomi rakyat.

"Ini bukti bahwa pemerintah tidak mengurus ekonomi kecil, yang diurus hanya yang besar-besar saja," katanya dikutip dari tayangan Kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Minggu, (13/11/2022).

Menurut Rocky, seharusnya, pemberitaan satu keluarga tewas karena diduga kelaparan tidak ditelan mentah-mentah.

Baca Juga: Dinilai Mendua, Pengamat Sarankan Jhonny G Plate Mundur dari Kabinet Jokowi

Rocky Gerung berdiskusi soal pemilihan bakal calon presiden PDI Perjuangan, yakni antara Ganjar Pranowo dan Puan Maharani, bersama Karni Ilyas. (YouTube/Karni Ilyas Club)
Rocky Gerung berdiskusi soal pemilihan bakal calon presiden PDI Perjuangan, yakni antara Ganjar Pranowo dan Puan Maharani, bersama Karni Ilyas. (YouTube/Karni Ilyas Club)

Sebab, Presiden Jokowi sebagai kepala negara menyebutkan bahwa, APBN (Anggaran Pendapatan Negara dan Belanja Negara) dinilai bagus meski ada kesulitan. Begitu pun dengan pertumbuhan ekonomi.

Bahkan, pemerintah sedang sibuk mempersiapkan KTT ( Konferensi Tingkat Tinggi) G20 yang sebentar lagi diselenggarakan di Bali sampai menggelontorkan uang Triliunan rupiah. Namun, pemerintah lupa, bahwa ada rakyatnya yang tiba-tiba menjadi miskin hingga menyebabkan tidak makan berhari-hari dan meninggal secara tragis.

Ironisnya, lanjut Rocky, lokasi kejadian hanya berjarak 5 kilometer dari Istana Presiden.

"Persiapan pangan kesulitan dunia ini juga seharusnya masuk di agenda kabinet. Ini kabinet sibuk mengurus isu global tapi pemerintah nggak ada memantau kemiskinan yang tiba tiba datang," tuturnya.

"Seringkali yang tidak dipahami Pak Jokowi ekonomi makro bagus belum tentu mikronya bagus juga," tambahnya.

Baca Juga: Cerita Abraham Samad Nyaris Jadi Wapres Jokowi Tahun 2014: Hampir Mirip Kejadian Mahfud MD, Bedanya..

Rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat, dipasangi plastik di bagian depannya, Sabtu (12/11/2022). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat, dipasangi plastik di bagian depannya, Sabtu (12/11/2022). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

Rocky bilang, fakta sebetulnya dan sering kali dipantau oleh publik internasional bahwa, negara tidak punya koneksi langsung dengan data real di daerah.

"Kalaupun ada, itu data untuk dipamerkan bukan mengatasi masalah. Big data nggak ada gunanya kalau nggak ada bis policy," ujar dia.

Sebagaimana diketahui, satu keluarga tewas di Citra Garden 1 Extension RT 07/15 Blok AC5/7, Kalideres, Jakarta Barat.

Mereka adalah kakek Rudianto, istrinya Margaret (58) dan putri mereka, Dian (40), dan iparnya yang bernama Budianto (68) ditemukan tewas dalam rumah tersebut.

Tak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh 4 jenazah sekeluarga yang tewas tersebut. Mereka diduga tewas karena kelaparan lantaran tidak mengkonsumsi nutrisi selama tiga minggu.

Hal itu berdasarkan dari forensik yang menyebut adanya penurunan jaringan otot pada jenazah. Hasil ini diperkuat dengan tidak ditemukannya bahan makanan di kulkas rumah korban.

"Perabotan ada, kulkas ada, tapi kulkas kosong, nggak ada makanan, benar-benar kosong," kata Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar saat dikonfirmasi, Jumat (11/11/2022) malam.

Syafri juga memastikan tidak ada barang milik korban yang hilang di dalam rumah. Barang-barang semuanya utuh. Hanya saja barang-barang tersebut sudah tertata rapi di dalam kardus dan ada beberapa yang terikat dengan tali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI