Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak masalah setelah Sudirman Said mundur dari jabatan Komisaris Utama (Komut) PT Transportasi Jakarta atau TransJakarta.
"Ya enggak apa-apa (Sudirman Said mundur)," ujar Heru kepada wartawan di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Sabtu (12/11/2022).
Menurut Heru, nantinya pengganti Sudirman Said akan dibahas dalam rapat umum pemegang saham atau RUPS oleh Badan Usaha milik Daerah (BUMD).
"Kan nanti ada RUPS, dengan BUMD," ujarnya.
Baca Juga: Menyangkut Hubungannya dengan Jokowi, Surya Paloh: Jangan karena Capreskan Anies, Kita Jadi Retak
Heru menyebut keputusan Sudirman Said mundur dari Komut TransJakarta merupakan keputusan yang harus dihormati.
"Ya, punya kewenangan masing-masing," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Sudirman Said memutuskan untuk mundur dari jabatan Komut TransJakarta. Keputusan ini diambil setelah hampir satu bulan setelah Anies Baswedan lengser sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober lalu.
Kabar Sudirman Said mundur dari Komut TransJakarta dibenarkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BPBUMD) DKI Jakarta Fitria Rahadiani. Namun, ia tak merinci kapan pengunduran diri Sudirman Said disampaikan.
"Iya betul (Sudirman Said mundur dari Komisaris Utama Transjakarta)," ujar Fitria saat dikonfirmasi, Jumat (11/11/2022).
Kendati demikian, ia menyebut belum ada penetapan atas mundurnya eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu. Ia menyebut nantinya akan ada penetapan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).