Suara.com - Bentrokan antar warga pecah di Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku, Sabtu (12/11/2022). Sejumlah orang dilaporkan terluka.
Polisi yang mendapat kabar bentrokan tersebut langsung turun ke lokasi kejadian. Dua polisi disebut kena anak panah saat membubarkan bentrokan tersebut.
Video saat polisi dari kesatuan Brimob membubarkan bentrokan antar warga terlihat ada anggota yang di bagian paha kirinya terkena anak panah.
"Semoga lekas kondusif, dan lekas sembuh pak Polisi. @ini_polisi Pisahkan 2 Kelompok Yang Bertikai di Maluku, Polisi Ini Kena Anak Panah," tulis akun instagram @kriminalupdate.
Baca Juga: Tanah Bersengketa Makan Korban di Muara Badak, Jr Tebas Bagian Belakang Orang Pakai Parang
Meski terkena anak panah, terlihat polisi tersebut masih tetap berjalan perlahan dan terlihat sedikit pincang. Aparat bersenjata itu terus memerintahkan warga untuk mundur.
"Mundur, mundur," kata dia.
Sementara Kabid Humas Polda Maluku Kombes M Roem Ohoirat mengatakan bentrokan itu melibatkan warga Desa Bombai dan Desa Ohoi Elat. Diduga pemicu bentrokan tersebut gegara ada warga memasang larangan adat atau sanksi.
Kedua kelompok itu kata Roem, saling serang menggunakan panah hingga parang.
"Dua anggota polisi dari Brimob Polda Maluku, kemudian yang satu anggota Polsek Kei Besar mengalami luka akibat kena panah," ucapnya.