NasDem 'Dianaktirikan' sampai Tak Dapat Ucapan Ultah, Surya Paloh Makin Pasrah: Terserah, Bolanya di Tangan Jokowi

Sabtu, 12 November 2022 | 14:31 WIB
NasDem 'Dianaktirikan' sampai Tak Dapat Ucapan Ultah, Surya Paloh Makin Pasrah: Terserah, Bolanya di Tangan Jokowi
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nasib Partai NasDem di koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo seolah semakin di ujung tanduk. Bahkan Partai NasDem tak mendapat ucapan selamat secara khusus dari Jokowi saat merayakan hari jadi ke-11 pada Jumat (11/11/2022).

Meski begitu, Paloh masih menegaskan status partainya di jajaran koalisi pemerintahan Jokowi serta komitmen mereka untuk mendukung sang presiden sampai tahun 2024 mendatang.

"NasDem ingin tekankan, kami tetap jadi sahabat Jokowi dalam dalam suka dan duka. Ini klarifikasi jelas dalam HUT kita yang ke-11," ungkap Paloh di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, dikutip dari WartaEkonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Sabtu (12/11/2022).

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato politiknya dalam Perayaan HUT ke-11 Partai NasDem di Jakarta, Jumat (11/11/2022). [NTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU]
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato politiknya dalam Perayaan HUT ke-11 Partai NasDem di Jakarta, Jumat (11/11/2022). [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU]

Namun ceritanya tentu akan berbeda bila Jokowi lah yang mengucap perpisahan kepada Partai NasDem, walau Paloh juga blak-blakan mengaku tidak mengharapkan hal itu sampai terjadi.

Baca Juga: 'Tetaplah Seperti Jokowi yang Dikenal NasDem', Viral Lagi Video Lawas Surya Paloh di Tengah Isu Hubungan Retak

"Beda kalau Jokowi bilang sampai jumpa NasDem. Itu bukan harapan kita. Itu adalah kemenangan bagi mereka yang tak ingin adanya stabilitas nasional," kata Paloh.

Karena itulah Paloh menyerahkan sepenuhnya nasib Partai NasDem di tangan Jokowi. "Sekarang terserah, bola ini ada di tangan Presiden Jokowi," tuturnya menambahkan.

Perihal isu memburuknya hubungan Partai NasDem dengan Jokowi, menurut Paloh, adalah buah upaya sistemik yang dilakukan dengan sengaja untuk merusak keharmonisan yang sudah ada.

Pasalnya Paloh dan Partai NasDem masih berkomitmen untuk mendukung Jokowi sekalipun sekarang sudah mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjawab pertanyaan wartawan dalam pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjawab pertanyaan wartawan dalam pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Di akhir sambutannya, Paloh bahkan meminta para kadernya mendoakan Jokowi supaya bisa merampungkan tugasnya dengan baik serta masih mau bersahabat dengan Partai NasDem.

Baca Juga: Tak Ada Ucapan Selamat Presiden di HUT NasDem, Analis: Hubungan Jokowi-NasDem Sedang Tak Baik-baik Saja

"Menurut saya, ada upaya yang dilakukan secara sistemik dan sengaja untuk merusak hubungan yang sudah terjaga sedemikian rupa," terang Paloh.

"Kita mendoakan agar kepemimpinan Presiden Jokowi seorang sahabat yang lebih dari sekadar sahabat. Yang saya kenal, tetaplah Joko Widodo sebagai sahabat bagi Partai NasDem," sambungnya.

Puncak Peringatan HUT ke-11 Partai NasDem di JCC Senayan jatuh di hari yang sama dengan agenda KTT ASEAN di Kamboja. Karena itulah Jokowi tidak bisa hadir di perayaan HUT Partai NasDem, berbeda dengan agenda HUT Partai Golkar dan Perindo beberapa waktu lalu.

Namun yang menjadi sorotan, Jokowi ternyata juga tidak memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk Partai NasDem. Paloh sendiri mengaku tidak mengetahui alasan Jokowi absen mengucapkan selamat ulang tahun untuk partainya, meski memahami kesibukan sang presiden.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI