Asal Usul Hari Jomblo Sedunia Diperingati Setiap Tanggal 11 November

Rifan Aditya Suara.Com
Sabtu, 12 November 2022 | 06:35 WIB
Asal Usul Hari Jomblo Sedunia Diperingati Setiap Tanggal 11 November
asal usul Hari Jomblo Sedunia - Ilustrasi jomblo (Pixabay/JacksonDavid)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - World Single Day atau Hari Jomblo Sedunia diperingati setiap tanggal 11 November atau tepatnya pada Jumat, 11 November 2022 besok. Karena adanya peringatan ini, tak sedikit orang-orang yang masih lajang dengan bangga merayakannya. Lantas bagaimana sih asal usul Hari Jomblo Sedunia

Seperti yang diketahui, istilah jomblo sering digunakan masyarakat untuk menyebut seseorang yang belum memiliki pasangan. Entah itu karena prinsip maupun memang mereka tak kunjung menemukan pasangan yang sesuai. Sebagai bentuk apresiasi terhadap orang yang lajang, setiap tahun orang-orang akan merayakan Hari Jomblo. 

Asal Usul Hari Jomblo Sedunia 

Peringatan Hari Jomblo Sedunia berawal dari beberapa mahasiswa Universitas Nanjing, Tiongkok, pada 1993 silam. Diketahui pada saat itu, para mahasiswa yang berjumlah empat orang itu sama-sama berstatus jomblo. Mereka kemudian merayakan status jomblonya setiap tanggal 11 bulan 11 atau November.  

Baca Juga: 11 November Memperingati Hari Apa? Ini Kaitan Single Day dan Hari Belanja Online

Mengapa mereka memilih tanggal 11 bulan 11 sebagai perayaan hari jomblo? Hal ini lantaran tanggal 11 bulan 11 dianggap menyerupai empat batang kayu yang telanjang atau 'bare stick'. Dalam bahasa Cina bare stick sendiri merupakan bahasa gaul yang artinya lajang. 

Nah, tanggal kembar itu yang kemudian dijadikan perumpamaan dari keempat mahasiswa jomblo tersebut. Sejak saat itulah, tanggal 11 November diperingati sebagai Hari Jomblo Sedunia. 

Setiap tanggal 11 November, kaum jomblo di Tiongkok akan menunjukkan kebanggaan status lajang mereka. Pada Hari Jomblo Sedunia biasanya orang-orang akan merayakan dengan cara membahagiakan dirinya sendiri. Mulai dari liburan, spa, berbelanja, menikmati makanan enak, membeli hadiah, jalan-jalan, dan lain sebagainya. 

Kemeriahaan tersebut lantas membuat sejumlah pihak tertarik untuk mengadopsisnya. Seperti perusahaan e-commerce besar, Alibaba mengadopsi Hari Jomblo Sedunia pada 2009. Para petinggi Alibaba melihat sebuah peluang komersial dari Singles Day pada 2009 lalu mereka meluncurkaan sebuah penawaran Double 11 tepat pada saat tren belanja online mulai merambah. 

Peluang tersebut juga dianggap sebagai kesempatan utnuk bisa meningkatkan penjualan pada saat liburan nasional Pekan Emas Cina pada bulan Oktober dan Natal. Meskipun Single Day tidak diakui secara resmi senagai hari libur umum di China, akan tetapi Single Day tersebut menjadi hari belanja online terbesar di dunia. 

Baca Juga: 11 November, Sejarah Tercetusnya Hari Jomblo Sedunia

Kini, pada hari tersebut, banyak orang terlepas dari statusnya yang masih lajang maupun berpasangan, akan berlomba-lomba membeli hadiah untuk diri sendiri karena banyaknya diskon yang ditawarkan. 

Perayaan Hari Jomblo Sedunia di Indonesia 

Hingga saat ini perayaan Hari Jomblo Sedunia sudah mulai diterapkan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sama seperti di negara-negara lainnya, pada saat Single Day beberapa e-commerce di Indonesia juga menawarkan diskon besar-besaran. 

Pesta belanja online terbesar saat Singles Day yang dimanfaatkan oleh Alibaba membuat sejumlah e-commerce mendapatkan uang hingga ratusan triliun rupiah. Volume penelusuran online dengan kata kunci 11.11 di Tanah Air meningkat dalam dua tahun terakhir. 

Demikian tadi ulasan mengenai asal usul Haru Jomblo Sedunia? Siap-siap akan banyak diskon diperingatan Hari Jomblo Sedunia.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI