Suara.com - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh menganggap pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut pemilihan presiden 2024 bisa menjadi giliran Prabowo Subianto untuk menang sebagai "diplomasi tingkat tinggi."
"Ah itu mantep juga, diplomasi tingkat tinggi dari Presiden Jokowi, bagus kan," kata Surya Paloh di JCC, Jakarta, Jumat (2022).
Menurut Surya Paloh, pernyataan Presiden Jokowi tidak ada yang salah.
"Membesarkan hati, positif thinking-nya, memberikan motivasi apa yang salah? Kali ini diberikan motivasi kepada Pak Prabowo," kata Surya Paloh.
Surya Paloh mengatakan Presiden Jokowi bisa saja memberikan dorongan positif kepada tokoh-tokoh lain yang akan maju ke pemilihan presiden 2024.
"Kan bisa saja besok bukan Pak Prabowo. Ada Airlangga capres, habis itu dikasih lagi kepada siapa, mungkin Erick Thohir atau Pak Ganjar," kata Surya Paloh.
Dalam analisa Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam, pernyataan Presiden bisa jadi kode bahwa dia akan mendukung Prabowo di pemilihan presiden 2024.
Menurut Arif, sinyalemen dukungan diperkuat dengan kedatangan relawan Jokowi ke kediaman Prabowo Subianto.
Setelah pernyataannya menjadi spekulasi, Jokowi mengatakan tidak mempersoalkan meskipun kemudian diartikan memberikan sinyal dukungan kepada Prabowo.
Baca Juga: Surya Paloh Buka Suara setelah Beredar Rumor Hubungannya dengan Presiden Jokowi Retak
Ketika ditanya jurnalis soal itu, Prabowo mengatakan bahwa dia mengamini pernyataan Jokowi. [rangkuman laporan Suara.com]