Suara.com - Nama Fransiska Ncis harum di jagat media usai kisahnya yang dengan suka rela mendonorkan ginjalnya untuk orang lain.
Perempuan yang biasa dipanggil Siska itu dikenal usai mendonorkan ginjalnya pada 9 November 2921 lalu. Dia memberikan Ginjal pada orang yang terikat hubungan darah tanpa biaya sepeser pun.
“Donor ginjal ini tidak dijual, namanya donor pasti bukan jual ya. Saya memberikan ginjal secara sukarela. Ginjal juga tidak boleh diperjual belikan,” ucap Fransiska dikutip dari video yang diunggah di kanal Youtubenya.
Siska memberikan salah satu ginjalnya pada seorang pra bernama Budi, kakak dari teman lamanya.
Baca Juga: Pilihan Puan Maharani ke Itaewon Dibanding Kenang 40 Hari Tragedi Kanjuruhan Dipertanyakan Publik?
Menurut Siska usai didonor, Budi akhirnya kembali bisa beraktivitas di mana sebelumnya tak bisa masuk kerja karena ginjalnya hanya berfungsi 3 persen.
"Penerima ginjalku Mas Budi hari ini sudah mulai ngantor lagi full day, setelah hampir 2 tahun mengalami sakit gagal ginjal (fungsi ginjal tinggal 3 persen) dan gak bisa masuk kerja begitu lama.
Melihat dia berseragam & wajahnya cerah penuh semangat, saya jadi TERHARU & ikut BAHAGIA (love). Dia Ke kantor dan Pulang kantor. "
Setahun berselang, tanggal 10 November 2022 pagi hari, Siska dikabarkan meninggal dunia.
Meski sudah meninggal dunia, kisah tentang Fransiska Ncis tak hilang begitu saja. Dia rupanya memiliki pesan tersendiri sebelum berpelung.
Baca Juga: Endingnya Nggak Tahan Juga, Manusia Patung Akhirnya Bergerak Gegara Lihat Cewek Ini
Dalam pesannya, Siska menyebut bahwa dia akan mendonorkan kornea matanya saat meninggal dunia. DIa telah mendafyarkn diri ke Lions Eye Bank Jakarta.
"Bagi keluarga, teman dan semua orang yang (mungkin) mengenal saya, tolong bantu menjadi 'pengingat' jika ajal saya sudah tiba. Dengan menghubungi Lions Eye Bank Jakarta. Saya telah resmi mendaftar untuk mendonorkan organ kornea mata, setelah saya dinyatakan meninggal nanti," tulis Siska.
"Untuk teman-teman yang kemarin bertanya ingin menjadi pendonor organ ketika meninggal nanti, donor kornea mata adalah salah satunya," tambahnya. .
"Mari, kita masih bisa bermanfaat untuk sesama, ketika kita meninggal nanti. Kita masih bisa "hidup" walau di dalam raga orang lain. Jangan bawa organmu ke surga, di sini lebih banyak yang membutuhkan. Berkah Dalem."