Infografis
Suara.com - Budi Arie, penanggung jawab Musyawarah Rakyat (Musra) mengatakan bahwa pihaknya selalu melaporkan hasil Musra terkait capres kepada Presiden Jokowi. Termasuk tentang nama Prabowo Subianto yang diungguli.
Budi menuturkan turut melaporkan hasil Musra kepada Prabowo selaku Ketua Umum partai Gerindra. Tetapi sebelum ke Prabowo, Budi mengaku telah melaporkan kepada Jokowi terlebih dahulu.
"Selalu lah, sebelum diumumkan kami sudah laporkan duluan. Kami sudah janji ke presiden bahwa setiap hasil Musra kami laporkan. Sebelum diumumkan ke teman-teman media kami sampaikan dulu ke presiden," kata Budi di Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Budi turut merespons Jokowi yang memberikan sinyal mendukung Prabowo. Hal itu menjadi tanggapan Budi saat ditanya apakah hasil Musra yang menjadi salah satu faktor pendorong Jokowi memberikan sinyal tersebut.
Seperti diketahui Jokowi sebelumnya menyinggung bahwa Pilpres mendatang merupakan jatah Prabowo.
"Ya yang pasti Musra itu kan rekam publik paling jujur, paling apa adanya gitu lo. Kami kan gak merekayasa. Banyak orang salah mengerti musyawarah rakyat kami yang milih, bukan. Kami ini penyelenggara bukan kami yang milih," ujar Budi.
Prabowo Diunggulkan
Sebanyak 18 kelompok relawan Jokowi mengklaim bahwa masyarakat masih menginginkan Prabowo Subianto menjadi suksesor Jokowi di 2024. Setidaknya hal itu menjadi aspirasi yang diserap 18 kelompok relawan di Musra.
Ketua umum relawan Pro Jokowi atau Projo, Budi Arie mengatakan bahwa dalam catatan Musra, nama Prabowo masih unggul.
Baca Juga: Jokowi Tak Akan Hadiri Puncak HUT ke-11 NasDem Besok, Begini Respons Surya Paloh
"Pak Prabowo itu kan di rekaman Musra kami sudah menonjol gitu lo. Masyarakat masih menginginkan Pak Prabowo jadi penerus Pak Jokowi," tuturnya.
