Berdasarkan penelusuran, dalam video berdurasi tiga menit tiga puluh detik ini tidak ditemukan adanya pengakuan dari sopir ambulans yang menyatakan bahwa organ tubuh Brigadir J diambil.
Oleh karena itu, dapat dipastikan bahwa narasi yang dibuat oleh pengunggah video ini tidak ada hubungannya dengan isi video.
Video ini justru berisi mengenai kesaksian dari Ahmad Syahrul Ramadhan saat membawa jenazah Brigadir J dari Rumah Dinas Ferdy Sambo yang terletak di Duren Tiga, Jakarta Selatan, menuju ke RS Polri Kramat Jati.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa video dengan klaim sopir ambulans membeberkan fakta bahwa organ tubuh Brigadir J diambil adalah hoaks. Unggahan tersebut masuk ke dalam konten yang dimanipulasi.