Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi atas dukungannya terhadap Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Fadli lewat akun twitternya @fadlizon dilihat Suara.com pada Kamis (10/11/2022).
Fadli terlihat dalam cuitannya mengunggah foto dirinya dengan Jokowi kala bertemu dalam forum ASEAN-AIPA Leaders' Interface di Phnom Penh, Kamboja.
"Ketemu Presiden @jokowi dalam ASEAN-AIPA Leaders’ Interface di Phnom Penh, Kamboja. Saya ucapkan terima kasih atas komentar dukungan Pak Jokowi untuk Pak @prabowo . Lalu Pak Jokowi menjawab...," tulis Fadli dalam cuitannya dikutip Suara.com, Kamis (10/11/2022).
Fadli menambahkan di akhir cuitannya bahwa usai dirinya berterima kasih ke Jokowi, sang kepala negara disebutnya memberikan jawaban balik. Namun, Fadli tak mendetil maksud jawaban Jokowi tersebut.
Giliran Prabowo
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terang-terangan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi capres pada Pilpres 2024 mendatang.
Jokowi menyatakan hal tersebut saat Perayaan HUT ke-8 Partai Perindo pada Senin (7/11/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi secara frontal mengemukakan, jika Prabowo akan mendapatkan pengalaman yang sama seperti dirinya.
Baca Juga: Panitia Musra Ikuti Langkah Jokowi: Jika Dukung Prabowo, Mereka Juga Mendukung
"Kelihatannya setelah ini, jatahnya Pak Prabowo," kata Jokowi.
Prabowo yang hadir dalam acara tersebut berdiri merespons perkataan Jokowi dengan memberikan hormat.
Jokowi sendiri tidak membantah jika perkataannya itu merupakan sinyal kuat bentuk dukungannya kepada Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut.
"Ya, diartikan sinyal, ya, boleh. Tapi kan saya ngomongnya juga... nggak apa-apa lah," katanya.
Sebelumnya, Jokowi sempat meminta maaf kepada Prabowo lantaran sempat pamer dengan sederet jabatan yang pernah diembannya sebagai kepala daerah.
Pernyataan tersebut dipicu oleh ucapan Ketum Perindo Hary Tanoesudibjo yang menyampaikan, jika Jokowi bisa memenangkan beragam kontestasi sampai mampu menjabat sebagai presiden hingga dua kali.
"Tadi Pak Hary menyampaikan saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang, kemudian ditarik ke Jakarta gubernur sekali menang. Kemudian dua kali di Pemilu Presiden juga menang," ucapnya.
Setelah bicara, Jokowi lalu melirik Prabowo yang duduk di hadapannya. Ia langsung menyampaikan permohonan maaf.
"Mohon maaf Pak Prabowo," ucap Jokowi disambut riuh para undangan yang hadir.
Prabowo langsung berdiri merespons perkataan dengan memberikan hormat kepada Jokowi.
Jokowi kemudian menyampaikan kalau setelah ini, Prabowo akan mendapatkan pengalaman yang sama seperti dirinya.