Elus-Elus Jokowi Soal 'Jatah Prabowo' Disebut Punya Dua Maksud Tersembunyi, Salah Satunya Buat Keuntungan Ganjar?

Kamis, 10 November 2022 | 18:57 WIB
Elus-Elus Jokowi Soal 'Jatah Prabowo' Disebut Punya Dua Maksud Tersembunyi, Salah Satunya Buat Keuntungan Ganjar?
Jokowi-Prabowo dan Jokowi-Ganjar (Kolase)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pidato Presiden Joko Widodo atau Jokowi di HUT Perindo mengundang perhatian publik.

Salah satu yang bikin heboh adalah ketika Jokowi menyebutkan bahwa kemungkinan Pilpres ke depan adalah jatahnya Prabowo Subianto.

Penyebutan jatah Prabowo secara terbuka oleh Jokowi rupanya disebut punya alasan tersendiri.

Dalam hal ini, Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti mengatakan ada dua alasan dari ungkapan terbuka Jokowi.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Menhan Prabowo Subianto meninjau pameran Indo Defence 2022 Expo & Forum di Jakarta International Expo pada Rabu (2/11/2022). [Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Menhan Prabowo Subianto meninjau pameran Indo Defence 2022 Expo & Forum di Jakarta International Expo pada Rabu (2/11/2022). [Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]

Pertama menurut Ray, adalah soal saling membantu dan keinginan menghormati satu sama lain. Ray menyebutkan bahwa adanya pernyataan 'jatah Prabowo' bisa meningkatkan elektabilitas Prabowo.

"Tren suara Pak Prabowo yang mandek akhir-akhir ini, tentu akan dapat bersinar lagi setelah setidaknya dua kali Pak Jokowi menyebut nama beliau sebagai capres. Jelas implikasi penyebutan nama itu sangat berarti bagi pak Prabowo," ujar Ray seperti yang dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com.

Prabowo menurut Ray memang harus didongkrak karena Jokowi punya kepentingan agar Prabowo tetap harus maju di Pilpres 2024 sehingga tidak hanya dua pasang capres.

"Dengan terus mendorong Pak Prabowo, setidaknya terdapat 3 pasangan capres. Di mana salah satunya kemungkinan besar akan diisi oleh Ganjar melalui KIB," imbuhnya.

Melalui tiga pasangan, maka potensi Ganjar bisa lebih tinggi karena Prabowo dan Anies bakal berebut suara di Jawa Barat, Sumatera, dan Sulawesi.

Baca Juga: Covid-19 Belum Usai, Geopolitik Rusia-Ukraina: Tantangan Baru Bagi Indonesia

Hal ini yang kemudian bisa membuat Ganjar yang punya lumbung suara berbeda bisa lebih diuntungkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI