Data MyPertamina Sudah Bocor, Bjorka Kini Incar PeduliLindungi

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 10 November 2022 | 18:51 WIB
Data MyPertamina Sudah Bocor, Bjorka Kini Incar PeduliLindungi
Ilustrasi Hacker Bjorka. [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Baru-baru ini, hacker yang sempat menghebohkan jagat maya, hacker Bjorka, kembali muncul. Kali ini, hacker tersebut mengklaim bahwa dirinya tengah menargetkan pembocoran data (data leak) dari aplikasi PeduliLindungi, setelah berhasil membocorkan data yang diduga berasal dari aplikasi MyPertamina.

Diketahui, sebelumnya Bjorka sempat menghilang bak ditelan Bumi. Namun, setelah beberapa saat namanya mulai mereda dari perbincangan dan sorotan publik, ia kembali melalui unggahan terbarunya yang berjudul “MYPERTAMINA INDONESIA 44 MILLION” di situs BreachForums  pada hari Kamis (10/11/2022) tepatnya pada pukul 02.31 AM.

Tidak hanya itu, Bjorka juga mengklaim bahwa dirinya memiliki target baru melalui kanal Telegram Bjorkanism pada hari yang sama.

Next target: pedulilindungi,” tulis Bjorka.

Baca Juga: Retas MyPertamina, Bjorka Trending in Indonesia dengan 2202 Tweets

Sebelumnya, Bjorka sendiri tidak pernah berkoar secara jelas terkait dengan rencana membocorkan PeduliLindungi. Namun, Bjorka menyebarkan data-data vaksinasi pejabat, tidak terkecuali Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang terdata dalam aplikasi PeduliLindungi.

Hal tersebut berbeda dengan kasus pembocoran data yang terjadi pada aplikasi MyPertamina yang sudah diwacanakan oleh hacker tersebut sejak bulan September.

Melalui unggahan terbarunya, Bjorka menjelaskan bocoran data MyPertamina tersebut terdiri dari file terkompresi (compressed) 6 GB, tidak terkompresi (uncompressed) 30 GB dengan total 44,237,264 data.

Diketahui, pembocoran data dengan format CSV tersebut diklaim dilakukan baru-baru ini, yaitu pada bulan November 2022. Adapun bentuknya sendiri yaitu berupa nama, email, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), nomor telepon, alamat, DOB, gender, pendapatan (Daily, Monthly, Yearly), dan lain sebagainya.

Price $25K USD. BTC ONLY,” cuit Bjorka.

Baca Juga: Target Bjorka Selanjutnya Aplikasi Peduli Lindungi Covid-19!

Berdasarkan keterangan yang beredar, sejauh ini Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) belum memberikan respon terkait dengan dugaan kebocoran data publik tersebut.

Sementara itu, mengutip dari berbagai sumber, Sekretaris dari Perusahaan Pertamina Parta Niaga, Irto Ginting, menyebut bahwa Pertamina dan Telkom tengah melakukan investigasi bersama untuk memastikan keamanan data dan informasi terkait dengan aplikasi MyPertamina.

Seperti diketahui, sebelumnya masyarakat sempat dihebohkan lantaran hacker Bjorka turut diduga membocorkan sebanyak 44 juta data pengguna MyPertamina. Data tersebut diperjualbelikan oleh Bjorka seharga 25 ribu dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 392 juta.

Adapun transaksi yang hanya diterima oleh hacker tersebut terkait dengan pembayaran hanya bisa dilakukan melalui bitcoin.

Dan seperti sudah dijelaskan, melalui chanel telegramnya, Bjorka turut memberikan konfirmasi terkait dengan target berikutnya atau yang akan menjadi sasaran dirinya adalah aplikasi PeduliLindungi.

Seperti diketahui bahwasanya aplikasi PeduliLindungi merupakan sebuah aplikasi yang dikembangkan untuk membantu pemerintah dalam melakukan pelacakan dan menghentikan penyebaran Covid-19.

Dalam aplikasi tersebut juga turut memuat berbagai identitas pribadi para pengguna masyarakat Indonesia.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI