Suara.com - Hari Pahlawan adalah momen yang tepat untuk mengenang jasa para pahlawan salah satunya Jenderal Sudirman. Berikut beberapa fakta Jenderal Sudirman yang menarik untuk diketahui.
1. Bromance
Tahukah kalian bahwa Jenderal Sudirman memiliki kedekatan dengan Soekarno. Dalam istilah kekinian hubungan keduanya bisa disebut bromance.
Bahkan, Soekarno memiliki panggilan khusus kepada Sudirman. Sebaliknya, Sudirman pun begitu setianya dengan Bung Karno.
Dikutip dari situs soedirman.pahlawan.perpusnas.go.id, Sudirman pernah memberi ancaman kepada Belanda jika sampai melukai ataupun membunuh Soekarno.
"Kalau Belanda menyakiti Soekarno, bagi mereka tak ada ampun lagi. Belanda akan mengalami pembunuhan besar-besaran,” ucap Soedirman pada 18 Desember 1948, ketika Yogyakarta–ibukota
negara-jatuh ke tangan kekuasaan Belanda.
Sementara Soekarno sempat mengirim surat kepada Sudirman ketika panglima besar itu sakit. Dalam suratnya Bung Karno menulis, "Kanda doakan kepada Tuhan, moga-moga Dinda segera sembuh…"
2. Makanan Favorit
Jenderal Sudirman meskipun menjadi panglima besar ternyata memilih hidup sederhana. Bahkan, makanan favorit Sudirman tidak muluk-muluk, yaitu Sayur Bening, Pecel Kecombrang, Lodeh Kluwih hingga Teh Seruni.
Baca Juga: Hari Pahlawan, Veteran Sumsel Mengenang Dana Santunan Rp300 Ribu Yang Dihapuskan
Bahkan saat perang gerilya melawan penjajah, Sudirman sempat makan Sego Oyek yang diberikan rakyat sehingga bisa bertahan di dalam hutan dan tidak ditemukan Belanda.
3. Kekasih Jenderal Sudirman
Cinta Jenderal Sudirman pertama dan terakhir kali hanya untuk Alfiah, istrinya. Kisah asmara mereka pertama muncul ketika bertemu di Perkumpulan Wiworotomo, Cilacap.
Hubungannya dengan Alfiah semakin dekat ketika Sudirman sering berkunjung ke rumah Sastroatmodjo, orang tua Alfiah. Kunjungan itu berkedok koordinasi internal Muhammadiyah.
Hingga akhirnya mereka menikah. Perkawinan Alfiah dan Sudirman sempat ditentang pamannya, Haji Mukmin, saudagar pemilik hotel.
Ia merasa Sudirman bukan siapa-siap lantaran bergaji kecil dan hanya anak ajudan wedana. Namun sikap Haji Mukmin berubah setelah Sudirman diangkan menjadi Panglima Besar.
4. Jimat Jenderal Sudirman Kabur dari Kepungan Belanda
Banyak yang bertanya bagaimana Jenderal Sudirman dapat kabur dan lolos dari kepungan Belanda. Bahkan tak sedikit orang ingin tahu apakah Sudirman memiliki jimat atau tidak.
Dalam situs Perpusnas, disebutkan Jenderal Sudirman mengakui memiliki 'jimat' ketika ditanya pasukannya. Ternyata jimat yang dimaksud Sudirman adalah berwudhu, sholat tepat waktu, dan cintanya yang sepenuh hati kepada rakyat.
Sehingga Sudirman penuh dengan pertolongan Tuhan dan rakyat. Hal itulah yang membuat Jenderal Sudirman bisa selalu lolos dari kepungan penjajah Belanda.
Itulah beberapa fakta Jenderal Sudirman yang perlu kalian ketahui.