Ditanya Soal Halal-Haram Gaji Penegak Hukum Bela Penjahat, Mahfud MD: Dimakan Jadi Racun

Kamis, 10 November 2022 | 17:35 WIB
Ditanya Soal Halal-Haram Gaji Penegak Hukum Bela Penjahat, Mahfud MD: Dimakan Jadi Racun
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, pada Kamis (3/11/2022). [Youtube/Kemenko Polhukam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD memang sering kali berdialog di media sosial.

Terbaru, Mahfud MD bercuit soal para penegak hukum yang berbelok arah membela koruptor atau penjahat.

Mahfud menyebutkan bahwa orang yang memiliki power sering kali mempermainkan hukum. Hal ini yang menurut dia membuat para penegak hukum sering kali berbelok arah membela tersangka koruptor dan penjahat.

"Kadang kita bingung dengan situasi sekarang. Banyak pejuang hukum yang dulu bergandengan dengan kita untuk menegakkan hukum," tulis Mahfud MD. 

Baca Juga: Anggap Perang Bintang Tidak Ada, DPR Justru Soroti Kerusakan Sistem Polri hingga Singgung Peran Tito dan Idham Azis

"Tapi tiba-tiba kita ditinggal berbelok karena mereka yang memilih untuk membela tersangaka koruptor dan penjahat dengan alasan demi HAM dan keadilan. Di lapangan mereka mencari menang bukan mencari benar," imbuhnya.

Menkopolhukam Mahfud MD merespons tuntutan yang dilayangkan Harry Tanoe. [Suara.com/Bagaskara]
Menkopolhukam Mahfud MD merespons tuntutan yang dilayangkan Harry Tanoe. [Suara.com/Bagaskara]

Cuitan Mahfud MD soal penegak hukum berbelok membela penjahat itu kemudian mendapatkan respons dari warganet.

"Mau tanya pak Mahfud, kira-kira uang bayaran untuk para pengacara pembela koruptor dan penjahat itu halal apa haram ya? Kan uda jelas salah tapi masih di bela," tilis warganet.

Menaggapi hal tersebut, Mahfud MD menyatakan bahwa sesuatu yang dimulai dengan haram maka hukumnya haram untuk dimakan.

"Haral, halam. Dalilnya ini: sesuatu yang diperoleh secara haram dan atau dengan tujuan haram maka haram hukumnya untuk dimakan," tulis Mahfud MD.

Baca Juga: KPK Lelang Barang Hasil Rampasan Milik Koruptor di Bawah Harga 2 Jutaan

"Kalau itu dimakan akan menjadi racun yang merusak hidup keluarga dan anak cucu," imbuhnya.

Cuitan Mahfud MD (twitter.com/mohmahfudmd)
Cuitan Mahfud MD (twitter.com/mohmahfudmd)

Balasan Mahfud MD tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.

"Kalau pejabat tidak adil, hukum disuarakan hanya berdasarkan kepentingan, pribadi, kelompok, atau hanya karena kebencian. Gajinya halal tidak prof?" komentar warganet.

"Jangankan yang haram, makan uang halal saja haram hukumnya, prof," imbuh warganet lain.

"Harusnya nanya sama ustad bukan menteri," tambah lainnya.

"Jangan tanya sama orang yang bukan ahlinya," tulis warganet di kolom komentar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI