Suara.com - Sebuah potongan video yang memperlihatkan politikus senior Fahri Hamzah sedang viral beredar di media sosial. Tampak Fahri tengah menyampaikan sejumlah hal di panggung, dengan terlihat tulisan "#FAHRIVOICE" di belakangnya.
Video ini menjadi viral lantaran diduga membandingkan kepemimpinan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo.
Video yang semula diunggah akun TikTok @klipfahri itu kemudian menjadi semakin viral setelah diunggah akun Twitter kader Partai Demokrat Cipta Panca Laksana, @panca66.
Awalnya, Fahri mengaku kerap mengkritik SBY. "Saya pengkritik Pak SBY dan setiap saya ketemu Pak SBY, 'Teruskan Dinda, teruskan Dinda'," ujar Fahri, dikutip Suara.com pada Kamis (10/11/2022).
Fahri menyebut SBY menerima setiap kritikannya dengan baik. "Kita sadar bahwa fitur ini boleh dipakai, jangan dilarang," tegas Fahri.
Fahri kemudian terdengar memuji dua periode kepemimpinan SBY. Menurutnya SBY mampu meningkatkan APBN selama 10 tahun ia menjabat.
"Kita suka atau tidak, pada zaman Pak SBY dua periode, beliau diwarisi APBN tuh sekitar Rp500 triliun, seribu kita lampaui," kata Fahri, merujuk pada APBN tahun 2004 sebesar Rp427 triliun dan meningkat menjadi Rp1.876 triliun pada tahun 2014.
"Suka atau tidak, karena relatif dari sisi kemampuan berpikir Pak SBY memang lebih baik. Dia kalau pidato canggih," sambungnya.
Penggungah video kemudian mulai membandingkan pernyataan Fahri tersebut dengan era kepemimpinan Jokowi.
Baca Juga: 'Itu Joke Aja', PPP Tak Mau Ambil Pusing Soal Pernyataan Jokowi Bilang Pilpres 2024 Jatah Prabowo
Misalnya seputar APBN, yang diawali sebesar Rp1.876 triliun pada 2014 menjadi Rp3.106 triliun pada 2022. Dengan kata lain ada peningkatan sebesar 165 persen, sementara SBY dulu mampu mengerek hingga 440 persen.
Kemudian Fahri tampak menilai Jokowi sebagai sosok yang kurang membaca buku. "Sudah bukan angkatan reformasi, gak pernah demo, tiba-tiba cinta Metallica, dari mana itu? Metallica itu kan freedom, mematut-matutkan diri jadi orang demokrasi, nggak bisa," tandas Fahri.
Video ini kemudian diunggah oleh akun Twitter @panca66 dengan caption yang cukup nyelekit. Sebab ia menilai kelompok relawan dan pendukung Jokowi, yang kerap pula disebut sebagai cebong, akan mengamuk dengan isi video tersebut.
"SBY lebih canggih dari Jokowi. Itu kata Fahri Hamzah lho. Nanti pasti banyak cebong yang marah kalau video ini diposting. Coba aja kita lihat," cuit @panca66, yang dapat dibaca selengkapnya di sini.
Cuitan Panca jelas menuai beragam respons publik. Misalnya dari eks Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu sampai mantan politikus Partai Golkar Andi Sinulingga.
"Ojo dibandingke," celetuk Said singkat dan padat.
"Jangan banding-bandingkan dengan SBY, jauhlah. SBY itu jenderal terdidik, bicaranya terukur, produktif & inspiratif. SBY itu kalkulatif, tak sembarang bangun, SBY jika ada masalah, ditimbang-timbang (kadang kelihatan lambat), tapi ditimbang dengan baik, begitu juga hubungan luar negeri. SBY banyak baca," tulis Andi.