Suara.com - Sebuah potongan video yang memperlihatkan politikus senior Fahri Hamzah sedang viral beredar di media sosial. Tampak Fahri tengah menyampaikan sejumlah hal di panggung, dengan terlihat tulisan "#FAHRIVOICE" di belakangnya.
Video ini menjadi viral lantaran diduga membandingkan kepemimpinan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Joko Widodo.
Video yang semula diunggah akun TikTok @klipfahri itu kemudian menjadi semakin viral setelah diunggah akun Twitter kader Partai Demokrat Cipta Panca Laksana, @panca66.
![Presiden Jokowi dan SBY di Istana Merdeka pada 2017 [BPMI Setpres]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/08/50497-jokowi-dan-sby.jpg)
Awalnya, Fahri mengaku kerap mengkritik SBY. "Saya pengkritik Pak SBY dan setiap saya ketemu Pak SBY, 'Teruskan Dinda, teruskan Dinda'," ujar Fahri, dikutip Suara.com pada Kamis (10/11/2022).
Fahri menyebut SBY menerima setiap kritikannya dengan baik. "Kita sadar bahwa fitur ini boleh dipakai, jangan dilarang," tegas Fahri.
Fahri kemudian terdengar memuji dua periode kepemimpinan SBY. Menurutnya SBY mampu meningkatkan APBN selama 10 tahun ia menjabat.
"Kita suka atau tidak, pada zaman Pak SBY dua periode, beliau diwarisi APBN tuh sekitar Rp500 triliun, seribu kita lampaui," kata Fahri, merujuk pada APBN tahun 2004 sebesar Rp427 triliun dan meningkat menjadi Rp1.876 triliun pada tahun 2014.
"Suka atau tidak, karena relatif dari sisi kemampuan berpikir Pak SBY memang lebih baik. Dia kalau pidato canggih," sambungnya.

Penggungah video kemudian mulai membandingkan pernyataan Fahri tersebut dengan era kepemimpinan Jokowi.
Misalnya seputar APBN, yang diawali sebesar Rp1.876 triliun pada 2014 menjadi Rp3.106 triliun pada 2022. Dengan kata lain ada peningkatan sebesar 165 persen, sementara SBY dulu mampu mengerek hingga 440 persen.