Normalisasi Ciliwung Era PJ Gubernur Heru Budi, Klaim Bakal Kurangi Banjir Hingga 40 Persen

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 10 November 2022 | 16:17 WIB
Normalisasi Ciliwung Era PJ Gubernur Heru Budi, Klaim Bakal Kurangi Banjir Hingga 40 Persen
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama jajaran BPBD DKI Jakarta. (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hal tersebut dijelaskan langsung oleh PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, yang disampaikan pada saat digelarnya pertemuan dengan Pangdam Jaya Mayjen TNI, Untung Budiharto pada hari Senin (24/10/2022).

Berdasarkan penuturan dari Heru, pembayaran ganti lahan yang masih belum dibayar tersebut akan segera diselesaikan.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan kantor wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mengurus hal tersebut.

Berkaitan dengan pembayaran ganti lahan dampak normalisasi Kali Ciliwung yang masih belum selesai, yaitu berada di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

2. Prioritaskan Tujuh Kelurahan

Mengutip dari Suarajakarta.id, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air/SDA memastikan program normalisasi Sungai Ciliwung terus berjalan dengan prioritas di tujuh kelurahan yang merupakan lokasi rawan genangan.

Diketahui, saat ini salah satu dari tujuh kawasan prioritas lahan tengah dilakukan langkah normalisasi dengan pembebasan lahan, yaitu di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur.

Normalisasi Ciliwung saat ini berfokus pada tujuh kelurahan, yaitu Cawang, Rawajati, Kebon Baru, Manggarai, Pengadegan, Bidara Cina, dan Kampung Melayu. Dan perlu diketahui, kabarnya normalisasi tidak lagi berfokus pada panjang target yang perlu digapai, melainkan merujuk pada titik rawan banjir.

3. Targetkan 293 Bidang Tanah

Baca Juga: Rombak Sejumlah Kepala RSUD Hingga Wakil Wali Kota Jaksel, Ini Daftar 11 Pejabat Yang Dilantik Heru Budi Hartono

Diketahui, sebelumnya Pemprov DKI Jakarta menargetkan pembebasan lahan untuk normalisasi sungai tahun 2022 sebanyak 293 bidang tanah yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI