'Jangan Terlalu Klimis Kalau Mau Wakili Kemarahan' Tawa Puas Fahri Hamzah Soal Usul AHY Jadi Cawapres Anies

Kamis, 10 November 2022 | 14:17 WIB
'Jangan Terlalu Klimis Kalau Mau Wakili Kemarahan' Tawa Puas Fahri Hamzah Soal Usul AHY Jadi Cawapres Anies
AHY dan Fahri Hamzah (kolase)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak Anies Baswedan dideklarasikan sebagai bakal calon presiden (capres) Partai Nasional Demokrat (NasDem), nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) digadang-gadangkan jadi calon wakil presiden (cawapres).

Ketua umum (ketum) Partai Demokrat itu disebut-sebut sebagai calon kuat pendamping Anies buat ikut bertanding di Pilpres 2024 mendatang.

Kendati demikian, nama AHY ketika disebutkan sebagai calon wakil Anies Baswedan malah ditertawai oleh Wakil Ketua Umum Partai gelora Fahri Hamzah.

Mulanya Fahri Hamzah memabahas soal pemimpin harus lahir dari demokrasi.

Baca Juga: Koalisi Usung Anies Baswedan Batal Deklarasi 10 November, Akbar Faizal Curiga Bandar Belum Deal: Pendukung Berhak Tahu!

"Ini yang saya minta ayo setiap partai punya calon-calon sendiri kalau ada di kabinet suruh keluar dari koalisi, jangan numpang tenar sama Pak Jokowi," ujar Fahri Hamzah.

Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah [SuaraSulsel.id/Dokumentasi Gelora]
Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah [SuaraSulsel.id/Dokumentasi Gelora]

"Tarung dari awal, kita ini pingin pemimpin yang lahir secara otentik dalam demokrasi, jangan akibat dari sembunyi-sembunyi dan dari simbol kemarahan yang tidak jelas," imbuhnya.

Lebih lanjut Fahri menyebutkan bahwa Anies Baswedan merupakan figur yang lahir dari kemarahan.

"Suka atau tidak Anies Baswedan adalah simbol dari kemarahan karena Prabowo masuk ke kabinet orang mau cari figur siapa lagi, ini bangsa pencari figur bawang putih bawang merah," imbuhnya.

Saat ditanya kecocokan AHY menjadi wakil Anies yang disebut sebagai simbol kemarahan, Fahri Hamzah menyebut tidak bisa.

Baca Juga: Anies Ingatkan Peristiwa 11 Tahun Lalu Ketika Nasdem Menyiapkan Manifesto

"Enggak bisa bos, masa orang marah wakilnya AHY," ujar Fahri Hamzah sambil tertawa.

"Orang jangan terlalu klimis kalau mau mewakili kemarahan," imbuhnya.

Pengamat: AHY Tak Cukup Dampingi Anies

Bakal Capres Nasdem Anies Baswedan bertemu Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (ist/ IG @agusyudhoyono)
Bakal Capres Nasdem Anies Baswedan bertemu Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (ist/ IG @agusyudhoyono)

Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menyebutkan bahwa Anies kirag diuntungkan jika berpasangan dengan AHY.

"Dulu ada yang nyebut AHY karena paket komplit punya Partai Demokrat dan elektabilitas, tapi AHY enggak bisa menutup celah yang dimiliki Anies," ujar Adi dalam perbincangan di Kanal YouTube Total Politik.

"Terutama penetrasi di Jawa Timur atau Jawa Tengah, kalau memunculkan AHY tidak menambah apapun," tambahnya.

Lebih lanjut Adi menyebutkan bahwa Partai Demokrat memang dibutuhkan untuk mengusung Anies, namuan tidak untuk AHY.

"Partainya dibutuhkan tapi enggak AHY," tambahnya.

Tak hanya itu, meski berasal dari TNI AHY juga belum mampu meraup dukungan  dari barisan TNI.

"Bahwa benar AHY ketua umum partai, tapi jejaring barisan hijau kan tidak dapat," imbuhnya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI