Suara.com - Partai NasDem menegaskan penetapan Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden bukan hasil keputusan tergesa. Keputusan yang dipilih Ketua Umum NasDem Surya Paloh itu menjadi pilihan paling rasional.
Diketahui, Paloh memilih Anies dari dua nama bacapres yang diusulkan di Rakernas NasDem, yakni Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa.
Ali mengatakan sudah menjadi tradisi NasDem mengumumlam siapa capres yang mereka usunh di awal waktu. Menurut NasDem tradisi tersebut sudah mereka lakukan sejak memilih Jokowi sebagai caprea pada 2014.
"Begitupun hari ini, ketika tanggal 3 Oktober kemarin. Pak Anies Baswedan ditetapkan oleh ketua umum untuk menjadi calon presiden. Ini bukan pertimbangan yang ujug ujug. Ini bukan pertimbangan yang emosional," kata dia.
Ali mengatakan keputusan memilih Anies atas dasar pertimbangan rasional. Salah satu pertimbangannya ialah rekam jejak Anies sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Ini adalah pertimbangan yang sangat rasional berdasarkan rekam jejak yang dimiliki Anies Baswedan. Tentunya menjadi salah satu pertimbangan adalah prestasi Anies Baswedan ketika memimpin Jakarta," kata Ali.
Mutlak Menangkan Anies
Partai NasDem menyatakan memenangkan Anies Baswedan yang merupakan bakal calon presiden usungan NasDem di Pilpres 2024 merupakan hal mutlak. Perintah itu memenangkan Anies itu ditujukan kepada jajaran kader NasDem.
Baca Juga: Pidato di HUT NasDem, Anies: Insya Allah PKS dan Demokrat Berjalan Bersama-sama Kita
Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali dalam Forum Bimbingan dan Teknis Fraksi NasDem DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia menegaskan perintah dari Dewan Pimpinan Pusat NasDem untuk memenangkan Anies.