Jokowi Main ke Golkar-Perindo tapi Absen di HUT NasDem, Denny Siregar Tak Kaget: Males Lah, Sekarang Gak Asik!

Kamis, 10 November 2022 | 13:46 WIB
Jokowi Main ke Golkar-Perindo tapi Absen di HUT NasDem, Denny Siregar Tak Kaget: Males Lah, Sekarang Gak Asik!
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat meninjau secara langsung sejumlah tempat yang akan dijadikan lokasi penyelenggaraan KTT G20, Selasa (8/11/2022). (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kehadiran Presiden Joko Widodo di peringatan hari jadi sejumlah partai bukan lagi hal asing. Seperti beberapa waktu lalu Jokowi turut memberikan sambutan di HUT Partai Golkar dan Partai Perindo.

Namun menariknya, Jokowi justru absen dari peringatan HUT Partai NasDem yang akan jatuh pada Jumat (11/11/2022) dan hanya akan memberikan sambutan melalui rekaman video.

Ketidakhadiran Jokowi sejatinya dimaklumi oleh Partai NasDem, tetapi menimbulkan beragam spekulasi. Salah satunya datang dari pegiat media sosial Denny Siregar.

Sosok yang kerap disebut BuzzerRp itu rupanya tidak kaget dengan keputusan Jokowi. Dilihat Suara.com di akun Twitter-nya @Dennysiregar7, Denny mengungkap alasan Jokowi enggan menghadiri agenda tersebut.

Baca Juga: Jokowi Posting Ucapan Hari Pahlawan di Media Sosial, Warganet Malah Salfok Sama Kucing Oyen

"Ya males lahhh... Orangnya sekarang gak asik..." cuit Denny yang tentu kental akan sindiran, dikutip pada Kamis (10/11/2022).

Tangkapan layar cuitan Denny Siregar soal Presiden Joko Widodo alias Jokowi absen di Puncak HUT ke-11 Partai NasDem. (Twitter/@Dennysiregar7)
Tangkapan layar cuitan Denny Siregar soal Presiden Joko Widodo alias Jokowi absen di Puncak HUT ke-11 Partai NasDem. (Twitter/@Dennysiregar7)

Meski singkat, pernyataan Denny ini seolah mengingatkan kembali dengan isu goyahnya hubungan baik Jokowi dan Partai NasDem. Hal ini jelas dikaitkan dengan deklarasi Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden oleh Partai NasDem pada awal Oktober 2022 kemarin.

Partai NasDem Berkilah Tak Undang Pihak Eksternal

Absennya Jokowi di puncak rangkaian peringatan HUT ke-11 Partai NasDem pada Jumat (11/11/2022) memang semestinya tidak ditanggapi macam-macam. Pasalnya partai politik yang diketuai Surya Paloh itu justru memaklumi ketidakhadiran Jokowi secara fisik.

Dalam pernyataannya, Waketum DPP Partai NasDem Ahmad Ali mengklaim pihaknya tidak mengundang pihak eksternal lantaran digelar sesederhana mungkin.

Baca Juga: Medsos Jadi Ranah Penghakiman, NasDem Ungkap Pihak yang Tak Puas Usung Anies Baswedan Tarung Pilpres 2024

Wakil Ketua Umum DPP NasDem, Ahmad Ali. (Suara.com/Bagaskara)
Wakil Ketua Umum DPP NasDem, Ahmad Ali. (Suara.com/Bagaskara)

"Karena gini, kondisi global juga menjadi salah satu pertimbangan. Jadi kita melakukan ini sangat tradisional, sangat sederhana. Jadi meminimalisir perkembangan Covid yang semakin naik," ujar Ali, Rabu (9/11/2022).

Menurutnya nanti puncak acara HUT Partai NasDem hanya diramaikan dengan agenda seremoni potong tumpeng secara serentak di seluruh Indonesia.

"Jadi DPW seluruh Indonesia nanti itu, besok, tanggal 11, itu akan tumpengan bersama. Diawali dengan kerja sosial. Mulai hari ini hampir semua DPW memulai kerja-kerja kemanusiaan bersama relawan-relawan pak Anies. Sehingga nanti pada tanggal 11 itu akan berkumpul nih DPW NasDem, seluruh Indonesia," tutur Ali.

Jokowi Beri Pesan soal Pilpres 2024 di HUT Partai Lain

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat berpidato dalam acara Perayaan HUT ke-8 Partai Perindo, Senin (7/11/2022). (YouTube Partai Perindo)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat berpidato dalam acara Perayaan HUT ke-8 Partai Perindo, Senin (7/11/2022). (YouTube Partai Perindo)

Absennya Jokowi di HUT Partai NasDem membuat publik langsung membandingkan dengan HUT ke-58 Partai Golkar dan HUT ke-8 Partai Perindo.

Terdapat kesamaan di kedua agenda ini, yakni Jokowi yang memberikan pesan bersayap mengenai Pemilihan Presiden 2024.

Seperti di HUT Partai Golkar, Jokowi mengingatkan supaya jangan sembrono memilih calon presiden. "Saya yakin, saya yakin Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden 2024," terang Jokowi.

Pesan yang sama juga diulang di HUT Partai Perindo. "Ya, memang harus hati-hati. Ini menahkodai 270 juta rakyat Indonesia. 270 juta lebih rakyat Indonesia. Kenapa selalu saya ulang-ulang ya memang harus hati-hati, jangan sembrono," kata Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI