Suara.com - Pemuda Nasional Deklarasi Ganjar Pranowo (Pendekar) bersama dengan Barisan Ibu-ibu Pendukung Ganjar Pranowo (Binar) mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
"Hari ini kami melakukan dukungan sebagai bentuk aspirasi kami kaum muda dan perempuan, agar Bapak Ganjar Pranowo segera dideklarasikan sebagai calon Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029," kata Koordinator Pendekar, Mandela Sinaga di Jakarta Selatan, Kamis (10/9/2022).
Mereka pun meminta agar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk memberi restu kepada Ganjar maju sebagai calon presiden.
"Dalam kesempatan ini kami juga meminta dengan hormat kepada Ibu Megawati Sukarnoputri, ibu bangsa kami, agar memberikan restu kepada Ganjar Prabowo untuk meneruskan wisdom beliau menjadi pemimpin bangsa ini," kata Mandela.
Baca Juga: Sambil Menunggu Megawati Umumkan Capres, Kader Diminta Sering Turun ke Masyarakat
Deklarasi dukungan Ganjar sebagai calon presiden dilaksanakan Pendekar dan Binar bertepatan dengan Hari Pahlawan yang diperingati setiap pada 10 November.
"Hal ini mengingat semangat kepahlawanan harus tetap hidup dalam jiwa para pemimpin bangsa di masa kini dan akan mendatang," ujar Mandela.
Menurut mereka, Ganjar layak menjadi calon presiden karena sejumlah prestasinya selama memimpin Jawa Tengah di bidang reformasi birokrasi, pembangunan, kesehatan, pendidikan dan ekonomi.
Sementara itu Koordinator Binar, Triweka Rinanti, mengatakan mereka para ibu-ibu mendukung Ganjar karena aktif dalam isu-isu pembelaan hak perempuan.
"Ganjar sangat aktif memperhatikan kesehatan ibu hamil melalui program 5Ng yaitu Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng yang terbukti berhasil menekan angka kematian ibu dan bayi," ujarnya.
Baca Juga: Pola Jokowi dan Ganjar Dinilai Sama Persis, Pengamat: Mulai dari Pencitraan sampai Foto Selfie
Kemudian menurut mereka, orang nomor satu di Jawa Tengah itu banyak mengeluarkan kebijakan-kebijakan pengendalian stunting.
"Dan kebijakan Jo Kawin Bocah yakni gerakan dan ajakan bagi masyarakat di Jawa Tengah untuk mencegah terjadinya pernikahan usia anak," kata Triweka.
"Melihat kemampuan dan prestasi selama memimpin Jawa Tengah, tidak ada alasan bagi kami ibu-ibu ini untuk tidak mendukung Bapak Ganjar," sambungnya.