Ahmad Ali menyadari ketika Partai Nasional Demokrat mendeklarasikan mantan gubernur Jakarta menjadi calon presiden akan timbul pro dan kontra, terutama di media sosial.
"Tentunya pencalonan ini tidak memuaskan semua orang. Terutama jagat medsos," kata Ahmad Ali.
"Jagat medsos hari ini menjadi penghakim yang sangat-sangat zalim, menurut saya di dalam kehidupan kita bernegara hari ini," Ali menambahkan. [rangkuman laporan Suara.com]